Mantan Lurah Sambung Jawa Haji Nasrun Pendaftar Keempat Cawalkot Makassar di PKB

MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Desk Pilkada Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Makassar kembali kedatangan bakal calon wali kota Makassar untuk pengambilan formulir, Sabtu 4 Mei 2024.

Kali ini datang dari pendatang baru yakni Haji Nasrun yang didampingi istri, keluarga dan timnya mengambil formulir pendaftaran balon wali kota Makassar di Kantor DPC PKB Makassar, Jalan Hertasning.

Hingga saat ini, sudah Empat calon kepala daerah Makassar mengambil formulir di DPC PKB Makassar, yakni Munafri Arifuddin, Andi Seto Gadhista Asapa, Abdul Rahman Bando dan Haji Nasrun.

Sekretaris Desk Pilkada DPC PKB Makassar Ade Enaz Mappajanci yang didampingi Bendahara Desk Pilkada, Hj. Dwiana Pamuji Astutik menyampaikan bahwa suatu kehormatan menerima langsung rombongan balon wali kota Makassar.

“Apalagi beliau balon wali kota yang datang langsung mengambil formulir, tentunya kami tersanjung dan suatu kehormatan,” kata Ade Enaz saat menerima H. Nasrun.

Ade Enaz yang juga Ketua Garda Bangsa Makassar dihadapan H. Nasrun menyampaikan ada Sembilan tahapan yang dilalui untuk pendaftaran yang dilalukan melalui online.

“Tahapan pendaftaran ada 9 alur, nanti desk pilkada DPC akan menekan tombol terima pendaftaran dan bakal calon menerima tanda terima saat pengembalian,” kata Ade Enaz.

Ade Enaz menambahkan seluruh cakada (calon kepala daerah) yang mendaftar diajak berdonasi untuk Gaza Palestina dan akan disalurkan ke badan amil zakat.

“Nanti setelah terkumpul donasinya, kita sama-sama datang ke Baznas untuk menyalurkan bantuan,” tutur Ade.

Ade menambahkan, PKB Makassar tahun ini meraih 5 kursi di DPRD Makassar, dari sebelumnya hanya satu kursi.

“Alhamdulillah kursi PKB Makassar cukup signifikan, InsyaAllah kita 1 fraksi di DPRD. Ini penghormatan kami, cakada yang datang sendiri mengambil formulir,” kata Ade.

Seluruh penetapan rekomendasi cakada, sambung Ade akan ditentukan DPP PKB di Jakarta. DPC dan DPW hanya membuka alur pendaftaran di masing-masing daerah.

“Makanya penting, sebaiknya cakada hadir pada halal bihalal bersama Ketum (Muhaimin Iskandar) pada Ahad besok 5 Mei , undangannya kami sampaikan,” ucap Ade.

Sementara itu Bendahara Desk Pilkada yang juga Ketua Perempuan Bangsa Makassar, Dwiana menambahkan agar cakada sudah merampungkan visi dan misi sebelum kembalikan formulir yang akan UKK (uji kelayakan) di Jakarta.

“DPC hanya bertugas pendaftaran. Tidak ada haknya menentukan siapapun cakada. Jikalau memang sudah terdaftar dan masuk tahapan kita badan otonom PKB akan membedah visi misi, misalkan terkait kepemudaan, perempuan, petani dan lain sebagainya,” ungkap Dwiana.

Sementara itu HajiĀ  Nasrun menyampaikan ini langkah awal dan berharap akan terus berlanjut. Dia menarget selain PKB, PDI Perjuangan juga dibidik untuk melengkapi kendaraan di Pilkada Makassar.

“Disamping PKB saya juga daftar PDIP, siapa tau ada kesempatan berkoalisi untuk mencukupi 10 kursi. Kebetulan sama sama 5 Insya Allah,” kata mantan Lurah Sambung Jawa dan Bontoala Parang Kota Makassar.

Ditanya soal salahsatu pertimbangan partai untuk mengusung adalah survei, ‘Lurah Gaul’ begitu julukannya saat aktif pada 2013 sampai 2021 ini berencana akan menebar alat peraga seperi spanduk, stiker yang disebar di Makassar.

“Visi misi saya Nyaman dan Bahagia itu akan dijabarkan lagi melalui resume yang kami siapkan. Kedua saya akan pasang baliho, spanduk, brosur. Karena saat ini saya masih status PNS, nanti bukan Juli (2024) ini pensiun,” bebernya.

“Saya pengalaman 10 tahun pindah-pindah tugas, jadi Pak Lurah bisa tonji diusung parpol dan koalisi, ini menjadi awal kami akan sosialisasi kebawah,” sambung alumni Ilmu Pemerintahan Daerah Pascasarjana Unhas.

Comment