PAREPARE,DJOURNALIST.com – Capres nomor urut 1 Anies Baswedan merespons pengakuan Rektor Universitas Katolik (Unika) Semarang Ferdinandus Hindarto yang diminta membuat pernyataan memuji kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Anies menilai negara tidak bisa mengatur pikiran.
“Negara bisa mengatur perbuatan, selama perbuatan tidak melanggar hukum itu boleh, yang tidak bisa diatur pikirannya, karena pikiran tidak bisa diatur oleh negara”ujar Anies kepada awak media seusai menghadiri kampanye akbar Partai NasDem di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa 6 Februari 2024.
Ia meminta aparat keamanan kembali kepada tugas utamanya.
“Kita lihat saja, kan tidak bisa melarang orang mendukung dan mengkritik, itu adalah kebebasan berekspresi,”ucapnya.
Menurutnya, sekarang ini era untuk mengungkapkan pandangan secara otentik, sudah lewat masanya untuk melakukan operasi-operasi yang sifatnya kosmetik, nggak akan bisa berhasil semuanya akan terungkap
“Kemarin saya sampaikan jadi natural aja dan menyaksikan bahwa kampus kampus mengungkapkan pandangan senyatanya di masyarakat, kita hormati dan kalau ada yang harus dikoreksi yah dikoreksi sesederhana itu,”jelasnya.
Comment