Aset Dana Pensiun di Sulsel Naik 4,94 Persen, Bukukan Rp1,61 Triliun

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar Darwisman,

MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Capaian aset dana pensiun dalam sektor Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun (PPDP) di Sulawesi Selatan menunjukkan pertumbuhan yang stabil. Pada periode November, secara tahunan (year on year) total aset dana pensiun ini pun mengalami kenaikan hingga 4,94 persen.

Total aset dana pensiun per November 2024 tumbuh sebesar 4,94 persen menjadi Rp1,61 triliun dari tahun sebelumnya di periode yang sama mencapai Rp1,53 triliun,” jelas Kepala OJK Sulselbar Darwisman, dalam keterangannya.

Selanjutnya, jika dilihat pada kinerja perusahaan penjaminan, total penjaminan juga tumbuh 5,88 persen menjadi Rp738 miliar dari sebelumnya hanya sebesar Rp697 miliar. Adapun, untuk total aset penjaminan tumbuh signifikan sebesar 34,76 secara tahunan.

Aset penjaminan kita di Sulawesi Selatan pada November 2023 itu sebesar Rp76,3 miliar. Sedangkan, di periode yang sama 2024 itu naik hingga Rp102 miliar,” terangnya.

Pada sektor PPDP, premi perasuransian pada posisi November 2024 masih menunjukkan adanya pertumbuhan total premi asuransi umum sebesar 11,91 persen atau dengan total Rp1,97 triliun dari sebelumnya Rp1,94 triliun.

Adapun pada realisasi premi asuransi jiwa mencapai pertumbuhan 1,71 persen. Dimana pada November 2023 sebesar Rp1,94 triliun, kemudian tumbuh Rp1,97 triliun di 2024 periode yang sama.

Pertumbuhan premi yang positif mencerminkan adanya peningkatan kepercayaan dan kesadaran masyarakat terhadap asuransi sebagai bagian dari perencanaan keuangan yang lebih baik,” katanya.

Kemudian, jika dilihat pada kinerja dana pensiun secara nasional, total aset dana pensiun per Desember 2024 tumbuh sebesar 7,31 persen yoy dengan nilai mencapai Rp1.508,21 triliun. Untuk program pensiun sukarela, total aset mencatatkan pertumbuhan sebesar 3,75 persen yoy dengan nilai mencapai Rp382,54 triliun.

Untuk program pensiun wajib, yang terdiri dari program jaminan hari tua dan jaminan pensiun BPJS Ketenagakerjaan, serta program tabungan hari tua dan akumulasi iuran pensiun, ASN, TNI, dan POLRI, total aset mencapai Rp1.125,67 triliun atau tumbuh sebesar 8,58 persen yoy.

Pada perusahaan penjaminan, pada Desember 2024 nilai aset terkontraksi 0,05 persen yoy menjadi Rp46,39 triliun.(***)

Comment