Eric Horas Beri Signal Maju di Pilwalkot Makassar Jika Dapat Penugasan dari Gerindra

MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Ketua DPC Gerindra Makassar Eric Horas menyatakan siap maju Piwali Makassar jika dapat penugaskan partai.

Eric salah satu kader terbaik Gerindra Makassar.Di Pemilu 2024 ini, Eric berhasil mengantar Gerindra meraih kembali kursi Wakil Ketua DPRD Makasar.

“Kalau perintah amanah partai maka semua kader harus siap. Jadi siapapun kader termasuk saya harus siap jika dapat perintah partai. Namun tentu perlu juga melihat peluang ke depannya karena semua saya pikir masih berjalan dinamis,” kata Eric Horas saat dihubungi Kamis malam, 28 Maret 2024.

Senada Ketua Bappilu Partai Gerindra Sulsel, Harmansyah Syal Merah mengungkapkan Gerindra Ingin fokus mencalonkan kader internal dan belum membicarakan figur eksternal jelang pilkada serentak 2024.

“Artinya Gerindra ini sebagai organisasi kader, harus memprioritaskan kader-kader yang sudah bekerja maksimal membesarkan partai Gerindra selama ini kan,” kata Harmansyah.

“Ketika ada kader memiliki potensi dan berhasil memimpin pasti kita prioritaskan. Gerindra selalu dari Pilkada lalu kita diarahkan untuk tetap prioritaskan kader internal dulu,” tambahnya.

Harmansyah menegaskan, prinsip Gerindra adalah memprioritaskan kader yang telah membesarkan partai selama ini.

Hal itu sesuai dengan arahan Prabowo Subianto dan Pengurus DPP Gerindra.

Sebelumnya viral foto pertemuan empat mata antara Eric Horas bersama politisi NasDem Rudianto Lallo.

Keduanya pamer kemesraan jelang pilkada serentak 2024.

Rudi dan Eric buka puasa bersama di salah satu rumah makan di Kota Makassar, Selasa 26 Maret 2024.

Pertemuan keduanya memunculkan spekulasi soal peluang berpaket di Pilwali Makassar 2024.

Di NasDem, Rudianto Lallo menjabat Ketua Bappilu Nasdem Sulsel. Adapun Eric menjabat Ketua DPC Gerindra Makassar.

Keduanya bertemu dan buka puasa bersama sembari berbincang mengenai masa depan Kota Makassar.

Rudianto Lallo mengatakan, komunikasi politik memanglah penting karena mereka berdua sudah bersama di DPRD Makassar.

“Kita memikirkan lima tahun kedepan Makassar mau dibawah kemana,” ujarnya.

Komunikasi politik itu, kata Rudianto Lallo, dilakukan untuk mencari titik tengah antara NasDem dan Gerindra dalam Pilwali Makassar.

Comment