MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Sebagai upaya meningkatkan literasi keuangan dan inklusi keuangan masyarakat terhadap produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan FKIJK Sulselbar berinisiasi melaksanakan kegiatan literasi keuangan melalui program LAYAnan liteRasi dan inKlusi keuangan ke daerahkU (LAYARKU).
Yaitu dengan memaksimalkan peran Industri Jasa Keuangan (IJK) yang memiliki jaringan kantor diseluruh Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat dan berkolaborasi dengan TPAKD Kabupaten/Kota memberikan literasi dan penyediaan akses keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat hingga ke tingkat pedesaan.
Menurut Kepala OJK Provinsi Sulsel dan Sulawesi Barat, Darwisman, ada 3.707 desa di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Sulawesi Barat yang ditargetkan akan dilaksanakan secara bertahap sampai dengan tahun 2025.
Masing-masing sebanyak 15% desa pada tahun 2023 sudah direalisasikan, 45% desa pada tahun 2024 dan 40% desa pada tahun 2025.
Dimana pada tahun 2023 program LAYARKU telah menjangkau sebanyak 561 Desa dengan pencapaian target tahun 2023 sebesar 101% kepada 3.868 peserta.
Sementara itu, program LAYARKU yang dilaunching September 2023 oleh Anggota Dewan Komisioner Bidang Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen (PEPK) Friderica Widyasari Dewi telah berjalan sejak September 2023 dengan target pencapaian desa/kelurahan yang diedukasi sebanyak 15% desa/kabupaten di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Adapun realisasi yang tercatat dapat dirincikan sebagai berikut:
Comment