MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Di era digitalisasi sekarang ini, sektor perbankan pun dipacu untuk dapat berinovasi dalam menyediakan pelayanan transaksi digital kepada nasabah.
Tak terkecuali Bank BCA Syariah. Bahkan salah satu kunci pencapaian realisasi transaksi bank tersebut melalui inovasi transaksi digital ke nasabahnya.
Direktur IT PT Bank BCA Syariah Lukman Hadiwijaya mengatakan, sejak 2010 Bank BCA Syariah menerapkan e-chanel dalam bentuk ATM dan EDC BCA. Selanjutnya, inovasi kemudian dikembangkan dengan menerapkan layanan BCA Syariah Mobile pada 2014.
Selanjutnya, inovasi BCA Syariah tidak berhenti disitu, sebab pihaknya memiliki komitmen besar untuk menjadi perbankan syariah yang menyediakan pelayanan digital dengan tujuan memudahkan nasabah. Sehingga pada 2017 lalu Bank BCA Syariah meluncurkan internet banking Klik BCA Syariah.
“Dengan layanan digital yang kami siapkan kami berhasil menjadi bank syariah yang andal dan terpercaya. Hal ini dengan mencatatkan pertumbuhan nasabah hingga 154 persen atau 513 ribu nasabah pada Agustus 2023,” katanya, Sabtu, (07/10/2023).
Bahkan menurutnya, pertumbuhan ini dilaporkan lebih tinggi jika dilihat pada periode bulan yang sama di tahun sebelumnya yang mencatatkan 201.000 nasabah.
“Kami mencatat pada pertengahan 2023 lalu pertumbuhan transaksi sebesar 47,6 persen secara tahunan (yoy) atau mencapai 2,2 juta transaksi di Juni 2023,” terangnya.
Lanjut Lukman, untuk menggeliat transaksi digital dalam rangka mendukung cashless society. Bank BCA Syariah kembali berinovasi dengan meluncurkan kartu co-branding Flazz BCA Syariah.
“Inovasi ini guna membantu nasabah semakin mudah menggunakan layanan kami,” terangnya.
Komitmen lainnya dalam rangka memberikan layanan memuaskan bagi nasabahnya. Bank BCA Syariah melakukan penyempurnaan pada seluruh fasilitas yang disiapkan. Seperti terlihat dengan pembaharuan (revamp) pada tampilan BCA Syariah Mobile yang diluncurkan 2022 lalu.
“Kami juga melakukan penambahan fitur pembayaran QRIS, dan tarik tunai cardless yang memudahkan nasabah tanpa perlu membawa kartu ATM bila ingin melakukan penarikan tunai di ATM BCA,” kata Lukman.
Kemudian, pada Juni 2023 lalu, BCA Syariah Mobile melakukan inovasi pada teknologi digitalnya dengan memperluas akses ke produk tabungan melalui pembukaan rekening online di BCA Syariah Mobile. Fitur ini membuat calon nasabah tidak perlu repot ke kantor cabang BCA untuk membuat rekening, cukup diselesaikan lewat ponsel pintarnya.
“Dengan semua pengembangan inovasi digital transaksi yang tak pernah berhenti itu mencatatkan, frekuensi transaksi BCA Syariah Mobile mencapai 63 persen dari keseluruhan transaksi nasabah di BCA Syariah,” jelas Lukman.
Pada kondisi transaksi yang dicatatkan Bank BCA Syariah pun beragam. Dimana jika transaksi di kantor cabang mencapai 3 persen, maka transaksi di ATM dan EDC secara total mencapai 33 persen, kemudian sisanya pada internet banking sebesar 1 persen.
“Kemudian dengan inovasi pembukaan rekening secara online membuat Bank BCA Syariah mencatatkan 233 ribu pembukaan rekening baru di Agustus 2023, atau setelah dua bulan diluncurkan,” ujarnya.
Pada aktivitas perbankan yang dicatatkan Bank BCA Syariah yakni pada perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 35 persen atau mencapai Rp9,4 triliun. Kondisi ini pun naik bila dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebesar Rp7,3 triliun.
Dengan pengembangan inovasi teknologi digital yang juga meluas pada dukungan kapasitas karyawannya membuat BCA Syariah pada akhir tahun ini bisa menargetkan pertumbuhan DPK mencapai kisaran 10 hingga 12 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp9,5 triliun.(#)
Comment