Di Makassar, Zulkifili Hasan Beberkan Pertemuannya dengan Jokowi dan Ketua Parpol

MAKASSAR,DJOURNALIST.com — Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan mengungkap sejumlah hal perihal pertemuan para ketua umum partai politik dengan Presiden Joko Widodo, di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa malam 2 Mei 2023

Zulhas, akronim nama Zulkifli Hasan, mengakui, bila pertemuan itu membincang perihal situasi politik jelang Pilpres 2024 mendatang.

Menteri Perdagangan itu menjelaskan, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi mulai tahun 2025 hingga 2038. Untuk itu,

“Jadi kalau Indonesia berubah menjadi negara berkembang jadi negara maju seperti yang terjadi di Korea Selatan, maka yang menentukan adalah tahun 2025-2038 itu,” jelas Zulhas saat diwawancarai awak media, usai memberi arahan pada agenda Rapat Koordinasi Bacaleg DPW dan DPD PAN se-Sulsel, di Hotel Claro, Makassar, pada Rabu 3 Mei 2023.

Olehnya, menurut Zulhas, kepempinan nasional dan suksesi kepemimpinan dinilai sangat penting untuk diperbincangkan secara intensif dan berkelanjutan.

“Maka jangan sampai kita punya pemimpin baru lagi, berubah lagi, nggak maju-maju. Apalagi sampai ada yang terperangkap elitnya bertengkar sampai memenjarakan dan lain-lain. Itu tentu kita akan terperangkap hanya menjadi negara berkembang,” papar Zulhas.

Maka dari itu, Zulhas menekankan, perlu peletakan dasar yang kuat dalam demokrasi di Indonesia, agar pemimpin di masa yang akan datang mau dan mampu melanjutkan pembangunan yang telah dan sedang berjalan.

“Oleh karena itu, perlu demokrasi kita ini mampu meletakkan dasar yang kuat dan kokoh agar nanti 2025 sampai 2038 kita take off melanjutkan pembangunan yang ada, yang sangat bagus. Yang belum bagus, kita perbaiki, sehingga tahun 2025 sampai 2038 punya pendapatan bisa Rp20.000 US Dollar income perkapita,” jelasnya.

Pertemuan yang dihadiri oleh Ketua Umum PDIP Megawati Sorkarnoputri, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono itu, kata Zulhas, adalah pertemuan koalisi pemerintah yang memang sudah mengerti arah pembangunan nasional.

“Kita harapkan itu bisa bersatu dan kompetisinya untuk kemajuan Indonesia,” pungkasnya.

Comment