Kolaborasi OJK dan AMSI Sulsel: Tangkal Judi Online, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif 2025

Talkshow bertajuk Prospek Ekonomi Sulsel 2025 digelar oleh Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulawesi Selatan ini berlangsung di Hotel Claro  Makassar, Selasa (10/12/2024).(Foto:ist)

MAKASSAR,DJOURNALIST.com  – Judi online dan pinjaman online (pinjol) ilegal kini menjadi ancaman serius bagi masyarakat menengah ke bawah di Indonesia.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Perlindungan Konsumen, dan Layanan Manajemen Strategis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Arif Machfoed, dalam talkshow bertajuk “Prospek Ekonomi Sulsel 2025”.

Acara yang digelar oleh Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulawesi Selatan ini berlangsung di Hotel Claro  Makassar, Selasa (10/12/2024).

Dalam paparannya, Arif Machfoed menyoroti dampak negatif dari maraknya judi online dan pinjol ilegal yang menggerogoti masyarakat, terutama di kalangan menengah ke bawah.

“OJK kini memiliki mandat untuk memberantas langsung judi online dan pinjol ilegal yang meresahkan rakyat. Masalah ini harus ditangani serius karena merugikan banyak pihak,” tegas Arif.

Sebagai langkah pencegahan, OJK aktif melakukan literasi keuangan, termasuk menggandeng media massa untuk memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat tentang bahaya fenomena ini. Arif berharap media mainstream dapat berperan lebih aktif dalam menyebarluaskan informasi yang benar mengenai risiko judi online dan pinjol ilegal.

Optimisme Ekonomi Sulsel di 2025

Dalam acara yang sama, ekonom Sulawesi Selatan Abdul Muttalib mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Sulsel diperkirakan mencapai 5,1 hingga 5,4 persen, sedikit lebih tinggi dari rata-rata nasional.

“Meski demikian, masyarakat Sulsel harus lebih terbuka terhadap investor luar. Jangan selalu menganggap buruk investor asing, kita perlu mengubah pola pikir agar ekonomi terus berkembang,” ujarnya.

Abdul juga menekankan perlunya diversifikasi ekonomi. “Ekonomi kreatif harus diberi ruang untuk tumbuh, jangan hanya bergantung pada sumber daya alam seperti tambang atau kelapa sawit,” tambahnya.

Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Sulsel, Ainun Jariah, menyatakan optimisme pengusaha wanita dalam menyongsong tahun 2025. Ainun berharap pemerintah lebih serius mendukung sektor usaha kecil menengah (UMKM) sebagai pilar penting dalam perekonomian daerah.

Pelantikan Pengurus Baru AMSI Sulsel

Talkshow ini menjadi bagian dari rangkaian pelantikan pengurus AMSI Sulsel periode 2024-2028. Hajriana Ashadi resmi menjabat sebagai Ketua AMSI Sulsel, didampingi Mansur Amirullah sebagai Sekretaris. Pelantikan dipimpin oleh Koordinator AMSI Pusat Wilayah Indonesia Timur, Jufri Rahim.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Ketua DPRD Sulsel Rachmatika Dewi Yustitia Iqbal, Pelaksana Harian Kepala Diskominfo SP Sulsel Sultan Rakib, serta sejumlah akademisi, pejabat, dan pelaku industri media. Pelantikan AMSI juga mendapat dukungan dari berbagai sponsor, termasuk OJK, Telkom Indonesia, Bank Sulselbar, PLN, Semen Tonasa, dan perusahaan lainnya. (*)

Comment