MAKASSAR,DJOURNALIST.com- Total aset perbankan di Sulawesi Selatan pada posisi September 2024 menunjukkan pertumbuhan yang positif dengan nilai mencapai Rp199,36 triliun. Pertumbuhan secara tahunan (year on year) ini diangka 7,23 persen.
Dimana total aset tersebut terdiri dari aset Bank Umum sebesar Rp195,64 triliun, dan aset Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sebesar Rp3,72 triliun.
“Kinerja perbankan pada triwulan III 2024 khususnya dalam total asetnya kami melihat masih tetap tumbuh. Ini tentunya merupakan hal baik sebab kinerja industri jasa keuangan terus meningkat,” kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan Sulselbar Darwisman, dalam keterangannya.
Pertumbuhan di sektor perbankan ini juga terlihat pada capaian kredit yang tumbuh sekitar 6,90 persen secara tahunan atau Rp163,29 triliun dari periode 2023 lalu sebesar Rp157,62 triliun.
Sementara, jika dilihat dari target kredit perbankan di 2024 yang mencapai Rp169,12 triliun, realisasi kredit hingga periode ini mencapai 3,60 persen.
“Kami berharap di akhir 2024 jika melihat Rencana Bisnis Bank (RBB) sesuai outlook OJK untuk bank umum di Sulsel itu diproyeksikan tumbuh 9 hingga 11 persen,” terangnya.
Selanjutnya, pada capaian dana masyarakat atau dana pihak ketiga (DPK) di Sulawesi Selatan juga menunjukkan pertumbuhan 8,71 persen secara tahunan atau mencapai Rp133,76 triliun dari capaian DPK di 2023 sebesar Rp127,67 triliun.
“Realisasi DPK saat ini sudah mencapai 4,77 persen dari target Rp148,28 triliun. Sementara untuk proyeksi BBB berdasarkan outlook OJK diproyeksikan tumbuh sebesar 6 hingga 8 persen,” terangnya.
Darwisman pun optimis bahwa kinerja perbankan, baik dari capaian aset, kredit hingga DPK akan tumbuh mencapai target yang diberikan. Hanya saja memang diperlukan upaya bersama dari seluruh stakeholder, tak hanya OJK tetapi juga pemerintah daerah.
“Tentunya nanti kita akan dorong di triwulan terakhir ini, mudah-mudahan akan tetap tumbuh karena memang siklus bisnis perbankan beberapa tahun terakhir dia akan lari dengan split yang sangat tinggi di akhir tahun. Kami optimis nanti bisa mencapai target sebagaimana outlook OJK secara nasional,” terangnya.(***)
Comment