Andi Patarai Amir Tolak Jadi Pengganti Suhartina Bohari di Pilkada Maros

MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Ketua Dewan Pembina DPD II Golkar Maros, Andi Patarai Amir menolak menjadi pengganti bakal calon Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari. Setelah Ketua Golkar Maros itu dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Saya fokus di DPRD Provinsi saja,”ujar Patarai saat ditanya apakah berniat menggantikan Suhartina bila diberi kesempatan oleh Partai Golkar. pada Ahad, 8 September 2024.

Dia beralasan bahwa mengabdi sebagai anggota dewan di Provinsi lebih bagus dibanding sebagai bakal calon kepala daerah.

Apalagi, dia sudah 15 tahun mengabdi di Kabupaten Maros sebagai anggota DPRD setempat.

Ia pun menolak berkomentar lebih jauh ihwal Suhartina yang dinyatakan TMS oleh KPU. Menurutnya tidak etis mengomentari hal itu. Terlebih dia bukan lagi pengurus partai.

“Saya hanya dewan pembina saja. Tidak masuk dalam struktur pengurus,”bebernya.

Diketahui, hasil Pileg 14 Februari lalu, Andi Patarai terpilih sebagai anggota DPRD Sulawesi Selatan periode 2024-2029.

Bertarung di Dapil 6 meliputi wilayah Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, dan Kota Parepare, Ketua DPRD Maros ini berhasil meraih 25.713 suara.

Adapun KPU Maros memutuskan bakal calon Wakil Bupati Maros, Suhartina dinyatakan TMS.

“Kami telah memberikan hasil pemeriksaan dan verifikasi dokumen syarat calon dan hasil pemeriksaan kesehatan kepada tim pasangan calon, dan untuk statusnya bakal pasangan calon bupati memenuhi syarat dan bakal pasangan calon wakil bupati tidak memenuhi syarat,”kata Ketua KPU Maros, Jumaedi melalui pesan whatsApp.

“TMS nya itu karena kesehatan, dan kami tidak bisa memberikan rincian dan detailnya,”lanjut dia.

“Kami juga telah menyampaikan kepada LO dan tim untuk melakukan pengajuan penggantian calon dengan batas 3 hari sejak BA hasil verifikasi tersebut diberikan,”sambungnya.

Jika sampai batas waktu 3 hari tidak ada usulan penggantian maka bakal calon dinyatakan gugur.

Di Pilkada Maros, calon petahana bertagline Hati Kita Keren, Chaidir Syam-Suhartina melawan kotak kosong. Bahkan sejumlah partai politik mengusung nya. Diantaranya PAN, Golkar, NasDem , dan PDIP.

Comment