SULSEL, DJOURNALIST.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menyalurkan bantuan tanggap darurat bencana kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor di 7 (tujuh) kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan pada awal Mei 2024.
Bantuan ini merupakan wujud aksi cepat dan peduli terhadap terhadap masyarakat yang mengalami musibah bencana alam, khususnya di beberapa Adapun kabupaten yang terdampak seperti Kabupaten Luwu, Enrekang, Sidrap, Pinrang, Sinjai, Wajo dan Bone.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bahkan telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor di wilayah tersebut selama 14 hari sejak Jumat (3/5) hingga Kamis (16/5). .
SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, mengatakan, Indosat berkomitmen untuk selalu bersama masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang sedang menghadapi kondisi tanggap darurat bencana
“kami menyampaikan keprihatinan yang mendalam dan turut berduka yang sebesar-besarnya untuk keluarga yang ditinggalkan akibat banjir dan longsor ini. Kehadiran Indosat di tengah masyarakat ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk senantiasa menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia,”kata Steve.
Intensitas curah hujan yang tinggi dan secara terus menerus menyebabkan beberapa wilayah Sulsel dilanda banjir dan longsor. Indosat segera berkoordinasi dengan Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) dan menyiapkan bantuan yang saat ini menjadi prioritas dibutuhkan warga yang terdampak bencana banjir dan longsor.
Bantuan yang disalurkan Indosat diantaranya adalah makanan dan minuman siap santap, alat kebersihan, serta bantuan komunikasi kartu perdana IM3 dan 3.
Kegiatan penyaluran bantuan ini merupakan wujud kepedulian Indosat ketika terjadi kondisi tanggap darurat bencana di pelosok Tanah Air melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) di pilar Filantropi.
Melalui koordinasi dengan BPBD dan Pemerintah Daerah setempat, bantuan disalurkan Indosat kepada masyarakat yang terdampak di lokasi yang paling membutuhkan.
Dari sisi jaringan, Indosat memastikan kondisi layanan IM3 dan Tri tetap melayani masyarakat secara normal di seluruh wilayah yang terdampak bencana. Banjir yang melanda area Wajo menyebabkan 1 (satu) BTS sempat mengalami gangguan, namun secara umum pelanggan tetap bisa terlayani oleh BTS lain disekitarnya.
Indosat secara konsisten memonitor kualitas layanan telekomunikasinya terutama kondisi jaringan internet di sekitar lokasi bencana. Lebih lanjut, Indosat terus berupaya secara optimal untuk mengantisipasi segala potensi gangguan terhadap operasional BTS, seperti menyiagakan tambahan battery backup dan genset agar BTS tetap bisa beroperasi melayani pelanggan meskipun suplai listrik dari PLN terputus.
“Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat untuk meringankan duka dan beban saudara-saudara kita korban bencana banjir dan longsor di Sulsel. Semoga dampak bencana cepat teratasi dan kehidupan masyarakat yang terdampak bisa segera normal kembali,” tutup Steve.(***)
Comment