Rusak, 346 Ribu Surat Suara Pemilu dan 1.118 Master Plat yang Dicetak di PT. Adi Perkasa Dimusnahkan

MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan menyaksikan pemusnahan 1.118 master plat dan 346 ribu surat suara Pemilu 2024 yang rusak serta tak terpakai di PT Adi Perkasa Makassar, Senin 22 Januari 2024. PT Adi Perkasa Makassar merupakan percetakan yang mencetak surat suara Pemilu 2024.

“Dilakukan hari ini memusnahkan semua master plat cetakan yang dipakai Adi Perkasa. Terus, kertas suara yang rusak,” ujarnya Ketua KPU Sulsel, Hasbullah.

Ia merinci setidaknya ada 1.118 master plat percetakan surat suara dihancurkan di PT Adi Perkasa Makassar. Selain itu, sebanyak 346 ribu lembar surat suara Pemilu 2024 yang rusak dan tidak dipergunakan juga dimusnahkan.

“Yang dimusnahkan hari ini yaitu surat suara tidak terpakai atau rusak di PT Adi Perkasa sebanyak 346 ribu lembar dan master plat 1.118,” tuturnya.

Hasbullah mengaku pemusnahan surat suara dan master plat di PT Adi Perkasa, karena sudah selesai aktivitas percetakan. Meski demikian, jika dalam proses sortir lipat (sorlip) di KPU kabupaten/kota masih ditemukan surat suara maka akan diganti.

“Kalau ada yang bermasalah kemudian perlu pergantian, karena kan tidak ada lagi proses cetak di sini (PT Adi Karya). Makanya kertas suara itu, jadi penitipan kertas suara yang layak untuk menunggu komplain sampai dua hari sebelum hari H (pencoblosan),” sebutnya.

“Kalau ada bermasalah bisa diganti. Kalau tidak, kita lakukan acara lagi untuk pemusnahannya,” imbuhnya.

Sementara Kepala Biro Operasi Kepolisian Daerah Sulsel Komisaris Besar Bambang Widjanarko mengaku turut melakukan pengamanan mulai dari percetakan hingga pemusnahan surat suara di PT Adi Perkasa Makassar. Ia menyebut pemusnahan tersebut sudah sesuai dengan Peraturan KPU (PKPU) tentang Pemilu.

“Ini merupakan aturan dari PKPU, di mana kertas suara itu harus dihancurkan dan dalam prosesnya disaksikan oleh rekan-rekan dari KPU, Bawaslu, kepolisian dalam hal ini Polda Sulsel yang diwakili oleh saya,” kata dia.

Ia menambahkan meski sudah tidak ada aktivitas percetakan surat suara Pemilu 2024 di PT Adi Perkasa, pihaknya masih menyiagakan personel. Ia menyebut ada delapan personel berjaga di PT Adi Perkasa untuk melakukan pengamanan.

“Tetap ada anggota sebanyak delapan personel yang standby di sini,” ucapnya.

Comment