Media Melali OJK Sulselbar, Dari Batu Terbelah Hingga Makan Malam Romantis di Jimbaran

30 awak media bersama OJK Sulselbar menikmati makam malam romantis di Pantai Jimbaran Bali.

MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Bandar udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Senin 4 Desember 2023 menyambut dengan udara yang ceria. Saya bersama rombongan bisa bernafas lega setelah penerbangan dari Makassar sempat dihadang cuaca buruk.

Saya dan 30 awak media berada di pulau Dewata Bali bersama para rombongan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar dalam rangka Media Melali bersama OJK. Melali adalah bahasa Bali adalah jalan-jalan atau traveling. Kami  berada di Bali selama 3 hari yakni 4 hingga 6 Desember 2023.

Kegiatan Media Melali OJK Sulselbar ini sudah menjadi agenda rutin, tujuan ingin menautkan silaturahmi lebih erat antara wartawan dan OJK, dengan begitu diharapkan lahir
kolaborasi sembari menjajal keindahan pulau Dewata.

Rombongan tiba di Bandara Igusti Ngurah Rai

 

Seperti biasa, pulau Bali ramai dengan wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Bagaimana tidak, Pulau Dewata Bali menawarkan begitu banyak keindahan dan destinasi wisata, mulai dari budaya, alam dan kuliner. Tak heran Bali kesohor ke seluruh dunia. Indonesia saja lebih diidentikkan dengan pulau Bali.

Bukan hanya keindahan alamnya, keramah tamahan dari penduduknya juga menjadi ciri khas dari Pulau Bali, tak heran banyak orang betah berlama-lama dan selalu ingin kembali.

PANTAI PANDAWA

Begitu mendarat, kami tak langsung cek in di hotel. Bus membawa rombongan langsung ke lokasi destinasi pertama, pantai Pandawa. Kami langsung mengunjungi Pantai Pandawa yang berlokasi di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.

Pantai yang memiliki keunikan tersendiri dan menyimpan keindahan khasnya, dengan jalur menuju pantai yang membelah tebing-tebing kapur dan air lautnya yang tampak jernih dengan warna kebiruan. Akses menuju Pantai Pandawa melewati jalan raya yang diapit bukit yang tinggi di sebelah kanan-kirinya.

Jalan menuju Pantai Pandawa, Bali, itu pun ramai jadi perbincangan. Ada yang merasa kagum dengan keindahan jalan menuju Pantai Pandawa, ada pula yang merasa ngeri.

Rombongan mengabadikan moment di tengah batu terbelah di pantai pandawa

 

Saya sempat bertanya-tanya bagaimana cara membelah bukit, apakah hal ini sengaja dibuat atau terjadi secara alami. Karena penasaran saya mencari tahu di google, dari yang saya dapat informasinya, tebing itu termasuk dalam pekerjaan galian yang dilakukan pekerja konstruksi sipil. Pemotongan bukit tersebut dilakukan untuk membuat akses jalan ke Pantai Pandawa.

Berada di dua tebing batu kapur yang terbelah, disitulah Pantai Pandawa bersembunyi.

Untungnya cuaca sangat bersahabat, cerah bahkan sangat terik, padahal Desember adalah musim penghujan. Kami pun tak mau luput mengabadikan setiap moment di pantai yang dulunya dikenal dengan nama Pantai “Penyekjekan.

Pulau Bali memang sungguh menghipnotisku, alamnya yang indah dengan pantai biru dimana-mana. Entah mengapa, selalu ada magnet tersendiri jika mendengar Pulau Bali.

RESTORAN BALE UDANG 

Baru mengunjungi satu lokasi destinasi waktu makan siang pun tahu-tahu sudah tiba. Perut keroncongan minta diisi. Panitia dari OJK pun mengajak kami kami ke Restoran Bale Udang di Jalan Nakula, Pemecutan Kelod Denpasar.

Bale udang terkenal karena berhasil membawa suasana pedesaan di tengah hiruk-pikuk Kota. Bale Udang adalah restoran Indonesia dengan dengan suasana Bali. Menikmati aneka hidangan seafood ditemani dengan suara gemercik air dan tentu saja rasa rasa menu yang terkenal nikmat.

Restoran Bale Udang Yang Menawarkan Suasana Pedesaan

 

Hidangan seperti ayam, Ikan Gurame, Udang, sayur plecing gonda khas Bali,
disajikan dengan nasi putih dan juga aneka macam sambal, tersaji di depan kami.

Usai bersantap siang, 30 awak media mengikuti pemaparan seputar perkembangan kinerja industri jasa keuangan. Kemudian bincang santai.

PANTAI JIMBARAN

Menjelang sore hari, kami sudah tak sabar ingin menikmati sunset Bali. Kami lalu bertolak menuju Pantai Jimbaran, di Desa Jimbaran , Kabupaten Badung, Bali. Kabupaten Badung merupakan salah satu kabupaten di Bali yang memiliki wisata pantai cukup banyak.

Kurang lebih memakan waktu 45 menit dari lokasi makan siang kami.

ke Bali rasanya memang tak lengkap tanpa menikmati Wisata Pantai Jimbaran Bali yang keindahannya tak ada duanya ini.

Sebelum menjadi tempat wisata, Desa Jimbaran adalah perkampungan di pantai yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai nelayan. Secara turun temurun masyarakat di Desa Jimbaran mencari ikan di laut Bali dan pantai ini terkenal sebagai penghasil ikan laut segar untuk dikonsumsi warga Bali.

Seiring dengan berkembangnya zaman, pantai dengan pasir putih ini terus berubah.

Daya tariknya adalah, Wisata Pantai Jimbaran Bali terkenal memiliki pasir putih kekuningan yang halus dan sunsetnya yang sangat indah.

Suasana makan malam romantis di pantai jimbaran

 

Dan yang tak kalah menarik dari Pantai Jimbaran Bali tersedia banyak cafe yang menyediakan beragam kuliner seafood khas Jimbaran yang sangat lezat.

Pantai ini dikenal dengan pesona kuliner seafood yang bervariasi, lezat, dan suasana romantis dengan pemandangan matahari terbenam yang begitu indah.

Dengan akses yang sangat mudah, para wisatawan dapat dengan bebas mengunjungi pantai ini berulang kali.

Ah…rasa aneka seafood nya sungguh menggugah selera. Jangan lupa es kelapa muda nya yang melepas dahaga setelah seharian matahari begitu terik.

Saya sampai kalap, menghabiskan sepiring kerang, udang dan ikan segar. Saking nikmatnya.

Dengan segala daya tarik alam dan kuliner yang dimilikinya, Pantai Jimbaran adalah destinasi yang wajib kalian kunjungi bagi siapa pun yang berlibur di Bali.

KOLABORASI MEDIA dan OJK SULSELBAR

Kepala OJK Sulselbar, Darwisman menuturkan, pihaknya terus berupaya agar bagaimana silaturahmi dan kolaborasi dengan berbagai pihak bisa berjalan dengan baik. Salah satunya dengan insan pers yang ada di Sulsel.

“Kita ajak teman-teman wartawan untuk refreshing sembari menguatkan silaturahmi. Agar terjadi kerja sama yang baik dalam hal publikasi pemberitaan bisa terus dilakukan,” kata Darwisman.

OJK juga berkomitmen agar kegiatan ini bisa terus berlanjut di setiap tahunnya. Sehingga kolaborasi dan silaturahmi antara OJK dan insan pers Sulsel bisa terus terjalin dengan baik.

Kepala OJK Sulselbar, Darwisman bersama 30 awak media makassar

 

“Semoga ini bisa terus berlanjut dan silaturahmi kita juga terus terjaga,” pungkasnya.

Selain menikmati alam dan kuliner Bali. Agenda yang tak boleh dilewatkan adalah berbelanja untuk ole -ole. Agenda ini pun menjadi agenda penutup sebelum menuju Bandara Ngurah Rai untuk naik pesawat kembali ke kota Makassar. Di atas pesawat melihat Pulau Bali dengan bentang pantai dan bukitnya, dalam hati berucap syukur atas karunia keindahan alam yang telah dianugerahkan Tuhan, sembari berkata ” see u Bali”(#)

Comment