MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional (Kanreg) 6 Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) mencatat pada Agustus 2023 kinerja perbankan di Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami pertumbuhan positif secara Year on Year (YoY).

Kepala OJK Kanreg 6 Sulampua Darwisman menyebutkan total aset perbankan di Sulsel hingga Agustus 2023 mencapai Rp184,58 triliun atau mengalami pertumbuhan 10,13%.

“Pertumbuhan tersebut juga dialami penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) hingga Agustus 2023 mencapai Rp123,05 triliun atau tumbuh 6,99%,” ungkap Darwisman Kepala OJK Regional 6 Sulampua.

Tak hanya, sambung Darwisman, OJK juga mencatat di Sulsel perbankan juga berhasil menyalurkan kredit sebesar hingga Agustus sebesar Rp150,74 triliun.

“Jika dipresentasikan penyaluran kredit yang dilakukan perbankan hingga Agustus mengalami pertumbuhan 12,18%,”tandas Darwisman.

Menilik dari kinerja perbankan di Sulsel. Kata Darwisman mengantar tingkat risiko kredit perbankan di Sulsel tetap terjaga pada posisi 2.91%.

“Tingkat risiko perbankan ini berada di bawah ambang batas (treshold) yaitu sebesar5%,” ujar Darwisman.

Hal tersebut. Menurut Darwisman serupa dengan tingkat Non Perfomn Loan (NPL), bank umum dan Bank Perekonomian Rakyat (BPR)

“Masing-masing sebesar 2.90% dan 3.46%. Adapun indikator fungsi intermediasi (LDR) mencapai 121.75%,” tutup Darwisman.(***)