MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulsel memperkirakan kebutuhan uang selama periode Ramadan dan Idulfitri tahun 2023 di Sulsel mengalami peningkatan.
Hal tersebut dikatakan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel, Rudy Bambang Wijanarko dalam kegiatan KickOff Semarak Rupiah Ramadan Dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2023 yang digelar di Gedung BI Sulsel, Senin 27 Maret 2023.
Pihaknya pun sudah mempersiapkan uang Rp5,8 triliun guna memastikan keperluan uang selama Ramadan dan Idulfitri 2023 aman dan tercukupi.
“Kami menyiapkan dan menjamin kecukupan uang tunai yang dibutuhkan masyarakat,”kata Bambang.
Adapun selama Ramadan dan Idul Fitri, kebutuhan uang tunai masyarakat naik sekitar 14% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp5,04 Triliun.
Hal ini dikarenakan, aktivitas ekonomi masyarakat yang sudah pulih pasca pencabutan PPKM. Serta aktivitas mudik lebaran.
Adapun Layanan penukaran uang rupiah bagi masyarakat disediakan oleh BI Sulsel bersinergi dengan perbankan melalui loket-loket penukaran di 112 kantor cabang bank yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Sulsel.
Selain itu, BI Sulsel juga menyelenggarakan layanan kas keliling sebanyak 32 kali di 24 titik strategis, termasuk di pusat keramaian, pasar tradisional, dan instansi pemerintah. Pendaftaran dan antrian penukaran uang pada layanan kas keliling dilakukan melalui tautan https://pintar.bi.go.id.
Hal ini bertujuan untuk memastikan jumlah penukar dan ketersediaan uang Rupiah. Lebih lanjut, informasi mengenai jadwal dan lokasi penukaran uang di Sulsel dapat dilihat melalui akun Instagram Kantor Perwakilan BI Sulsel dan Instagram CBP Rupiah Sulsel.
BI Sulsel juga memaksimalkan pendistribusian uang ke seluruh wilayah Sulsel maupun Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua), termasuk melalui kas titipan, agar perbankan memiliki kecukupan persediaan uang tunai, baik secara jumlah maupun jenis pecahan.(***)
Comment