Hingga Februari 2023 Pengaduan ke OJK Regional 6 Didominasi Konsumen Perbankan

Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 6 Sulampua, merilis kinerja Perbankan hingga pengaduan konsumen dan pelayanan debitur di Sulawesi Selatan hingga Februari 2023 di dalam Media Brefing yang digelar di Social Barn Cafe, Senin 20 Maret 2023.

MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 6 Sulampua, merilis kinerja Perbankan hingga pengaduan konsumen dan pelayanan debitur di Sulawesi Selatan hingga Februari 2023 di dalam Media Brefing yang digelar di Social Barn Cafe, Senin 20 Maret 2023.

Dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi perlindungan konsumen, Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua pada tahun 2022 telah memfasilitasi dan menindaklanjuti seluruh pengaduan yang diterima, baik melalui surat tertulis, kontak 157, dan melalui Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) sebanyak 573 pengaduan.

Kategori permasalahan yang diterima selama 2 Januari s.d. 28 Februari tahun 2023 di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat sebanyak 138 pengaduan yang didominasi oleh pengaduan disektor perbankan (74 pengaduan) dan perusahaan pembiayaan/leasing (29 pengaduan).

Adapun detail permasalahan didominasi mengenai jasa/system pembayaran, laporan SLIK dan restrukturisasi kredit. Tingkat penyelesaian pengaduan nasabah mencapai 93,48% atau sebanyak 134 pengaduan telah diselesaikan dan sebanyak 4 pengaduan dalam proses penyelesaian.

OJK berkomitmen untuk terus memperkuat upaya perlindungan konsumen sektor jasa keuangan melalui peningkatan kualitas layanan pengaduan kontak 157 atau melalui whatsapp 081-157-157-157, pengajuan tertulis dan optimalisasi APPK.

Selain melakukan fasilitasi pengaduan, OJK juga memfasilitasi permohonan informasi debitur melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang dilakukan secara daring (www.idebku.ojk.go.id) dan tatap muka terbatas dengan mengedepankan protokol kesehatan.

” Selama 2 Januari s.d. 28 Februari tahun 2023, sebanyak 1.119 permintaan informasi debitur telah dilayani Kantor OJK Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua,”kata Darwisman, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulampua.

Sementara itu, OJK jug merilis Kinerja perbankan di Sulsel yang tercatat tumbuh positif, ditopang fungsi intermediasi yang tinggi dan disertai tingkat risiko yang tetap aman.
Industri perbankan masih tumbuh positif dengan kinerja intermediasi perbankan yang tetap tinggi.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala OJK KR6 Sulampua, Darwisman mengungkapkan permintaan kredit di Sulsel masih jauh lebih besar dibanding penyimpanan Dana Pihak Ketiga (DPK). Kabar baiknya, pertumbuhan kredit tetap berkualitas dan sehat.

“Kinerja intermediasi perbankan Sulsel terjaga pada level yang tinggi dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) 120,10% dan tingkat rasio kredit bermasalah berada di level aman 2,73 persen,” jelas Darwisman dalam Media Gathering yang digelar di Social Barn Cafe, Senin 20 Maret 2023.

Total aset perbankan di Sulawesi Selatan posisi Januari 2023 tumbuh 6,12 persen dari periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy) dengan nominal mencapai Rp172,47 triliun, terdiri dari aset Bank Umum Rp169,21 triliun dan aset BPR Rp3,26 triliun.

Berdasarkan kegiatan bank, aset perbankan konvensional Rp160,04 triliun dan aset perbankan syariah Rp12,43 triliun. Kinerja intermediasi perbankan Sulsel terjaga pada level yang tinggi dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) 120,10% dan tingkat rasio kredit bermasalah berada di level aman 2,73 persen. (***)

Comment