MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar pengukuhan Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Moch Muchlasin, yang menggantikan Darwisman. Darwisman kini beralih tugas sebagai Kepala Kantor OJK Provinsi Jawa Barat.
Pengukuhan ini berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Senin (17/3/2025).
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan drg. A. Rachmatika Dewi Yustitia Iqbal, serta pejabat daerah, pimpinan industri jasa keuangan, akademisi, dan media massa.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara menekankan pentingnya integritas, dedikasi, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas OJK di daerah.
Menurutnya, Kantor OJK di daerah memiliki peran strategis sebagai ujung tombak dalam implementasi kebijakan OJK. Kepala Kantor OJK Daerah bertanggung jawab dalam mengawasi pelaku usaha jasa keuangan guna memastikan layanan keuangan berjalan sesuai dengan ketentuan.
“Di saat yang sama, OJK juga harus menjamin perlindungan bagi nasabah atau konsumen yang menggunakan produk dan layanan keuangan tersebut,” ujar Mirza.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Darwisman atas kepemimpinannya di OJK Sulselbar sejak Mei 2022 hingga Februari 2025.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi kontribusi OJK dalam mendukung perekonomian daerah. Ia berharap kerja sama antara OJK dan pemerintah daerah terus berlanjut guna menjaga stabilitas sektor jasa keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi, termasuk sektor UMKM.
“Kami percaya bahwa integritas dan kinerja industri jasa keuangan yang baik serta pelayanan kepada masyarakat sesuai ketentuan yang berlaku akan sangat menentukan keberlanjutan pertumbuhan sektor riil, termasuk UMKM di Sulawesi Selatan,” kata Gubernur.
Selain itu, ia berharap OJK terus meningkatkan literasi keuangan masyarakat untuk mencegah kerugian akibat investasi ilegal, pinjaman online ilegal, dan aktivitas keuangan ilegal lainnya. Harapan ini sejalan dengan Asta Cita, program pemerintah untuk memperkuat ekonomi daerah sebagai penopang pertumbuhan ekonomi nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Moch. Muchlasin menyatakan komitmennya untuk menjalankan kepemimpinan OJK Sulselbar dengan menjunjung tinggi integritas, dedikasi, dan profesionalisme. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara OJK daerah dan seluruh pemangku kepentingan guna menciptakan lingkungan yang kondusif, inovatif, dan produktif.
“Semoga dapat senantiasa bersinergi dengan pemerintah daerah, akademisi, dan stakeholder terkait. Kami juga berkomitmen untuk meneruskan prestasi yang telah diraih sebelumnya serta mengoptimalkan berbagai hal yang dirasa belum maksimal,” pungkas Muchlasin.(***)
Comment