MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Ada yang berbeda dengan Taman Kanak Amanah Ummat yang beralamat Jl. Borong Raya Baru 1 No.99, Makassar. TK ini diisi oleh anak-anak yang orang tuanya hanya buruh sampah. Hal ini membuat fasilitas TK ini sangat terbatas dan memprihatinkan.
“Mayoritas orang tua murid bekerja sebagai buruh sampah dengan penghasilan yang minim. Oleh karena itu, kami tidak membebankan biaya iuran yang mahal. Namun, ini berdampak pada kurangnya anggaran untuk memperbaiki atau menambah fasilitas,” ujar Hamliah Spd, Kepala Sekolah TK Amanah Ummat.
Kondisi tersebut menarik perhatian ZAP Clinic Makassar untuk menyalurkan anggaran Tanggung Jawab Sosial (CSR) di bidang pendidikan anaknya ke TK Amanah Ummat.
“Tujuannya untuk menunjukkan tanggung jawab sosial perusahaan dalam berbagi. Meningkatkan kolaborasi antar bisnis dan masyarakat serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik untuk generasi mendatang,” ucap Ketua panitia CSR sekaligus dokter di ZAP Clinic, dr. Inggrid Patiung, Senin 16 Desember 2024.
dr. Inggrid Patiung, mengungkapkan program CSR ZAP Clinic kali ini berbentuk renovasi gedung fasilitas sekolah dan penyedian kebutuhan pendidikan anak-anak siswa
“Renovasi ini bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman, nyaman, dan mendukung proses belajar anak-anak. Selain itu, kami juga memberikan peralatan sekolah untuk masing-masing murid, seperti buku, tas, dan alat tulis,” tambahnya.
Diketahui TK Amanah Ummat ini hanya memiliki satu ruangan yang menampung 38 murid. Pihak sekolah mengungkapkan mereka sulit untuk memperbaiki atau menambah fasilitas sekolah pasalnya murid-muridnya yang berasal dari keluarga tidak mampu, sehingga pihak sekolah tidak bisa menarik iuran yang tinggi untuk.menambah fasilitas TK.
Namun, dengan segala keterbatasan dan kekurangan, TK Amanah Ummat sejak berdirinya di tahun 2017 sudah bisa menamatkan beberapa siswanya.
Penyaluran Program CSR ZAP dapat memberikan dampak positif dan inspirasi bagi pihak lain untuk turut serta mendukung pendidikan, terutama bagi anak-anak yang kurang mampu. Sementara bagi TK Amanah Ummat berharap ada kelanjutan dari program ini.(#)
Comment