WAJO,DJOURNALIST.com — Ribu-ribut relawan yang terjadi di Posko Desa Lempa, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, ditanggapi santai tim pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati).
Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim (MRR) menjelaskan bahwa kejadian itu hanya dinamika kecil yang sering terjadi dalam sebuah tim relawan. Meski begitu, pada akhirnya tetap bisa diselesaikan dengan baik.
“Itu hanya dinamikan relawan saja. Sudah selesai, bahkan sudah ada klarifikasi bahwa mereka tim relawan simpatisan bosowa tetap solid untuk memenangkan Andalan Hati,” tegasnya.
Klarifikasi yang disebutkan itu diketahi telah disampaikan secara terbuka oleh Tim Relawan Simpatisan Bosowa di Desa Lempa, Kabupaten Wajo.
Mereka menyebut kejadian penurunan alat peraga kampanye (APK) Andalan Hati di Posko di Desa Lempa, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, karena adanya miskomunikasi.
“Kami dari tim relawan simpati bosowa menyampaikan bahwa kejadian semalam adalah salah satu bentuk kekecewaan warga, namun setelah klarifikasi karena adanya kesalapaham ini,” ujar Heru, tokoh masyarakat pendukung Andalan Hati di Desa Lempa, Senin, 14 Oktober 2024.
Dirinya bersama para relawan dan simpatisan akan kembali mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi.
“Sebagai bentuk kecintaan kami kepada tim Andalan, kami kembali mendukung pak Andi Sudirman Sulaiman yang berpasangan dengan ibu Hj. Fatmawati Rusdi. Insya Allah, posko kami hari ini akan kami pasang lagi baliho Andalan Hati sebagai bentuk kecintaan kami,” tuturnya.
Tokoh masyarakat, H. Dg. Materu yang juga selaku pemilik gedung yang menjadi posko ini juga meluruskan, bahwa kesalapaham tersebut telah selesai.
“Kami dari pihak keluarga dan tim serta relawan, tadi malam adanya kejadian itu, merupakan miskomunikasi. (Periode) dulu sampai sekarang kita tetap dukung Andalan,” pungkasnya.
Comment