MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Dua bulan menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Gowa dinamika politik semakin memanas. Itu terjadi karena adanya isu kotak kosong sehingga berdampak pada perubahan pasangan calon yang telah disepakati oleh partai politik.
Misalnya saja untuk bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Darmawangsyah Muin alias DM dan Rismawati Kadir Nyampa. Diketahui, Pasangan ini diusung oleh Partai Gerindra, Partai Demokrat, PKS dan Perindo
Bahkan, Partai Demokrat telah memberikan surat tugas.Termasuk dari Partai Perindo dan PKS. Adapun dari Gerindra masih menunggu.
Belakangan, beredar flyer bahwa pasangan ini berubah. Disebabkan politisi PAN, Husniah Talenrang akan berpaket dengan Darmawangsyah Muin.
Ketua Partai Demokrat Sulawesi Selatan, Ni’matullah dikonfirmasi mengenai hal itu, mengaku terkejut. Pasalnya, dia tidak dapat informasi yang terbaru soal Pilkada Gowa.
Sehingga, dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan dengan DM dan Risma di Makassar.
“Saya sudah tiga hari di Jakarta. Mengurus rekomendasi partai untuk calon kepala daerah. Saya sendiri baru tahu informasi ini. Tentu saya harus bertemu dengan mereka untuk membahas nya,”ujar Ni’matullah saat dikonfirmasi Djournalist.com pada Jumat malam, 16 Agustus 2024.
Ulla-sapaan akrab Ni’matullah mengatakan, tidak ingin berspekulasi lebih dulu dampak yang akan terjadi kedepan.
“Saya belum berani berkomentar terlalu jauh. Insha Allah Sabtu besok saya kembali ke Makassar,”tutur Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan ini.
Selain paket DM-Risma yang terancam bubar, tersebar pula flyer Karaeng Kio berpasangan dengan Imam Fauzan yang merupakan Ketua PPP Sulsel. Padahal Imam disebut-sebut tidak maju di Pilkada Gowa.
Keluarga mendorong ayah nya, Amir Uskara yang merupakan Wakil Ketua Umum DPP PPP. Ironisnya, Amir di sebut-sebut mundur dari pencalonan itu.
Bahkan, beredar pula flyer Amir berpasangan dengan Rismawati Kadir Nyampa jika betul terjadi. Adapula beredar Amir berpasangan dengan Irmawati Haeruddin.
Menanggapi dinamika politik di Kabupaten Gowa, Imam Fauzan mengatakan, sampai hari ini PPP belum mengeluarkan B1KWK terhadap calon yang akan diusung.
“Apapun yang menjadi isu diluar itu hanya sekedar isu yang sifatnya belum final. Dan Insha Allah kami di DPP tetap akan mencalonkan kader nya sebagai 01, tidak sebagai calon wakil bupati,”katanya.
“Bahkan tidak menutup kemungkinan ada opsi lain yang sama sekali tidak tercium oleh isu-isu yang beredar,”lanjut dia.
Comment