MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Lembaga survei Lensa Indonesia Research and Consulting memotret 10 bakal calon Bupati Kabupaten Bone. Dari 10 nama itu lima diantaranya memiliki elektabilitas tertinggi.
Yaitu Andi Rio Idris Padjalangi 22,8 persen, Andi Islamuddin 16,8 persen, dan Yasir Mahmud 14,6 persen.
Kemudian, Asman Sulaiman 12,6 persen dan Akmal Paslauddin 10, 8 persen.
Lalu Andi Promal Pawi 2,5 persen, Andi Irwandi Natsir 2,0 persen, Syamsiar Khalid 1,3 persen, Andi Mangunsidi 5 persen, dan Ahmad Zainuddin 1 persen.
“Meski Pak Rio unggul dari kandidat lainnya. Tapi posisi nya belum aman karena perbedaan suara sangat tipis,”ujar Direktur Lensa Indonesia Sugianto Pettanegara dalam konferensi pers nya di Hotel Monoolog pada Rabu, 24 Juli 2024.
Lanjutnya, di Pilkada Bone selain tingkat elektabilitas. Persoalan lain yang menjadi tolak ukur adalah calon pendamping dari kandidat tersebut.
“Belum aman semua, paket menentukan,”ucapnya.
Selain memotret tingkat elektabilitas, lembaga survei ini pun memotret tingkat popularitas para kandidat.
Justru di tingkat popularitas Andi Islamuddin memiliki popularitas tertinggi yaitu 99,1 persen, Andi Rio 80,4 persen, Asman Sulaiman 65,0 persen, dan Yasir Mahmud 59,5 persen.
Kemudian, Andi Akmal Paslauddin 47,0 persen , Andi Promal Pawi 23,4 persen, Syamsiar Khalid 21,0 persen, dan Andi Irwandi Natsir 17,1 persen.
Lalu, Andi Mangunsidi 16,9 persen, Andi Pasha Riandi 9,3 persen, Syahrir 6,8 persen, Andi Ikhwan Burhanuddin 6,5 persen, Samanhudi 5,4 persen, Ahmad Zainuddin 4,5 persen, dan Cap Haryono 8 persen.
Pakar Politik dari Universitas Muhammadiyah Ridwan Pawallang menyebut, Pilkada Bone bisa dikatakan Pilkada yang menarik.
Pasalnya, di Pilkada tersebut tidak diikuti inkumben. Sehingga pertarungan menjadi sangat menarik. Semua figur memiliki peluang yang sama. Khususnya lima nama yang memiliki elektabilitas tertinggi.
“Sampai detik ini tak satupun inkumben di Bone. Karena itu kita melihat pada sisi potensial kandidat ini. Misalnya di jalur politisi ada Andi Rio. Potensinya dia dari kalangan birokrat dan keluarga dari mantan Bupati Bone Andi Fashar Padjalangi,”katanya.
“Kandidat lain ada nama Andi Islamuddin. Satu hal yang menarik dari beliau seorang pamong Pj Sekda dan pernah mendampingi dua bupati yaitu Andi Idris Galigo dan Fashar Padjalangi,”sambungnya.
“Lalu di lingkaran Pak Mentan ada nama Andi Asman dan Yasir Mahmud,”lanjut dia.
Survei ini dilakukan pada tanggal 1 hingga 15 Juli dalam proses pengambilan data. Kemudian pada tanggal 16 hingga 20 Juli 2024 dilakukan pengelolaan data.
Menggunakan wawancara tatap muka dengan metode sampling staratofied random sampling di 27 kecamatan dengan jumlah 800 responden dan margin error sekitar lima persen.
Comment