Danny Pomanto Minta Polisi Usut Video Viral Pelajar SMP Dikeroyok di Kawasan Taman Solthana

MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Sebuah video seorang siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Makassar inisial MFP (15) dikeroyok lima orang pelajar lainnya di Kawasan Taman Solthana, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto meminta kepolisian untuk memproses kejadian dalam video tersebut.

“Iya, tadi saya sudah bicara dengan Wakapolrestabes. Saya lihat di reels Instagram itu segera diproses,” ujar Danny kepada awak media di Universitas Muhammadiyah Makassar, Selasa 23 April 2024.

Ia juga sudah meminta kepada Dinas Pendidikan Kota Makassar untuk melihat kondisi MFP usai dikeroyok. Tak hanya itu, Danny meminta kepada Disdik Makassar untuk mengidentifikasi pelajar yang melakukan penyeroyokan terhadap MFP.

“Termasuk itu Dinas Pendidikan untuk segera di anu (identifikasi) anak-anak itu,” sebutnya.

Danny mengaku belum mengetahui penyebab MFP dikeroyok. Hanya saja, Danny menegaskan pengeroyokan tersebut jelas terlihat di rekaman CCTV.

“Nah, makanya semua kita belum tahu (motif). Tapi kan rekaman CCTV sudah jelas sekali,” tegasnya.

Sementara salah satu warga, Syahruddin mengungkapkan pengeroyokan tersebut terjadi di depan rumah milik Komisioner KPU Sulsel, Rommy Hermanto. Ia juga mengaku video yang tersebar di medsos berasal dari CCTV rumah milik Rommy Hermanto.

“Kemarin kejadiannya sekitar pukul 11.00 WITA. Kejadiannya berlangsung di depan rumah Pak Rommy,” tuturnya kepada wartawan.

Ia mengaku tidak mengenal pelaku pengeroyokan terhadap MFP. Hanya saja, dia melihat berdasarkan video yang beredar jika pelaku pengeroyokan pelajar SMA.

“Kalau informasi itu korban masih SMP, pelaku saya belum tahu. Tapi kalau saya lihat dari CCTV memakai celana SMA, masih pelajar juga,” kata dia.

Syahruddin menambahkan akibat pengeroyokan tersebut, MFP mengalami luka memar pada bagian pipi.

Sementara itu, Komisioner KPU Sulsel, Rommy Harminto mengakui video kejadian pengeroyokan pelajar SMP di depan rumahnya. Ia juga mengungkapkan video yang beredar di medsos dari kamera CCTV depan rumahnya.

“Iya, depan rumah. (rekaman video) Dari kamera CCTV depan rumah,” ucapnya

Comment