MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Telkom Regional VII Kawasan Timur Indonesia mengajak rekan-rekan media di kota Makassar sambil sharing informasi tentang transformasi Telkom dan kesiapan dalam pelayanan di bulan ramadhan dan Idul Fitri, Kamis 21 Maret 2024 di kantor Telkom Regional 7, Ruang Index, Jalan Pettarani.
Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono memaparkan terkait sejak tahun lalu Telkom menetapkan strategi Five Bold Moves.
Lima strategi itu terdiri dari inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC), InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co dan DigiCo.
FMC misalnya dilakukan dengan menggabung layanan consumer ke anak perusahaan Telkom yakni Telkomsel. Hal ini untuk meningkatkan
value yang lebih dengan menyatukan dan memberi dampak biaya yang efisien.
Lalu InfraCo sendiri adalah membentuk perusahaan yang akan menangani konsolidasi pada infrastruktur telekomunikasi. Demi mengoptimalkan potensi dan valuasi.
“Infrastuktur teroptimalisasi harga turun dan tujuan semuanya adalah pemerataan digital di Indonesia , ujung-ujungnya adalah menaikan daya beli masyarakat,” ungkap Bogi.
Telkom sendiri akan mengembangkan layanan bisnisnya terutama pada strategi Bussines To Bussines, yang melayani baik pemerintah, UMKM dan Korporasi.
Sementara Data center dikelola satu anak perusahaan Telkom yaitu Telkom data Ecosystem. Pengembangannya dilakukan baik di domestik maupun di daerah-daerah. Dan terakhir ada Digico yang berisi pengembangan produk-produk digital dimana Digico berisi talenta-talenta programmer yang akan membuat berbagai aplikasi yang dibutuhkan.
“Mengapa Telkom harus berubah harus melakukan transformasi, rekan-rekan media juga tahu saat ini serangan pemain digital global sudah sangat besar. Hal-hal yang dulu mustahil sekarang sudah bisa diselesaikan sehingga Telkom harus berubah,” jelas Bogi.
Sementara guna persiapan menghadapi Idul Fitri dan termasuk momen Ramadan, Telkom telah siap dengan tim lapangan hingga ke ritel di beberapa titik 9 kota.
“Infrastruktur utama yang jadi tulang punggung untuk layanan mudik tidak boleh lemot, telepon harus lancar, naik kapal pesan tiket harus lancar hingga isi bahan bakar sistem pembayaran digital juga tidak boleh terganggu. Kita siap untuk itu sehingga selama libur kami tidak libur nanti setelah lebaran baru libur,” urai Bogi.
Sementara EVP Telkom Regional VII KTI, Agus Yudha Basuki sendiri memaparkan , Telkom telah membentuk tim di tingkat regional hingga ritel yang ada di 9 kota diantaranya, Kota Pare pare, Kendari, Manado, Ambon, Jayapura dan Sorong.
Tim akan berkerja secara shift untuk memonitor kondisi infrastruktur dan layanan telkom.
“Kalau ada anomali, tim di lapangan akan melakukan perbaikan,” pungkasnya.(#)
Comment