Soal Sulit Dihubungi, Ketua KPU Makassar: HP Saya Dicas Tidak Masuk Listriknya

MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Ketua KPU Makassar, Hambaliie merespons tudingan bahwa dirinya sulit dihubungi selama proses pencoblosan hingga rekapitulasi suara Pemilu 2024. Dia menyebut handphone yang dimilikinya lowbat.

“Kemarin itu saat pencoblosan kebetulan HP saya lowbat. Subuh jam 2 itu saya sudah ada di Tello Baru membongkar logistik bersama teman-teman. Kemudian jam 4 subuh itu saya ada di kelurahan Batua membongkar logistik lagi. Bolak balik Manggala sampai jam 6,” ujar Hambaliie kepada awak media dirumah duka salah seorang petugas KPPS yang meninggal dunia di Perumahan Taman Makassar Indah Blok A Nomor 18, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala pada Kamis malam 15 Februari 2024.

“Rupanya HP saya cas tidak masuk listriknya, saya pikir itu masih nyala, saya ngantre mencoblos dan melihat kekurangan TPS 36 Batua Raya karena di situ belum ada kotak suara saya mampir di situ nanti jam setengah 9 baru ada,”sambungnya.

“Disitu baru saya ngecek ternyata HP saya lowbat,”lanjutnya.

Ia mengaku, baru mengetahui bahwa pada siang hari kertas C1 plano kekurangan

“Koordinasinya itu siang baru ketahuan kurang C1. Saat itu saya masih ngantre mau mencoblos setengah 12, saya terlambat karena terlambat dibuka TPS-nya dan antrean masih panjang,”jelasnya.

Sebelumnya, Komisioner KPU Sulawesi Selatan Divisi Logistik, Marzuki Kadir mengeluh dengan sikap Ketua KPU Makassar Hambaliie. Pasalnya nomor telepon genggamnya yang biasa digunakan tidak aktif dan keberadaannya pun tidak diketahui.

Marzuki Kadir mengungkapkan sudah beberapa kali mencoba menghubungi Hambaliie tetapi tidak bisa tersambung. Kondisi inipun menghambat koordinasi mengenai proses Pemilu.

“Saya telepon ketua KPU Makassar tidak pernah aktif HP-nya,” kata Marzuki saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis sore, 15 Februari 2024.

“Saya sekarang ini di daerah. Seandainya di Makassar saya pergi cari dikantornya,”sambungnya.

Comment