Angkat Sejarah Kapal Pinisi, Film Puang Bos Mulai Syuting 5 Februari 2024

Film drama komedi terbaru yang berjudul Puang Bos akhirnya memulai proses syuting pada 5 Februari 2024.

MAKASSAR – Film drama komedi terbaru yang berjudul Puang Bos akhirnya memulai proses syuting pada 5 Februari 2024.

Karya dari rumah produksi Megti Media itu digarap oleh dua sutradara kelahiran Sulawesi, Adink Liwutang dan Rusmin Nuryadin.

Pembuatan film Puang Bos juga melibatkan rumah produksi dari Makassar yaitu AIM production sebagai supporting production.

Ada beberapa titik yang akan dijadikan lokasi syuting. Diantaranya Pantai Losari yang berada di Kota Makassar. Serta sejumlah lokasi di Bulukumba seperti Tanah Beru, Bara dan Bira. 

Lokasi syuting rencananya di Pantai Losari Makassar, serta Tanaberu, Bira dan Bara Bulukumba.

Film yang rencana rilis paling lambat November 2024 mendatang ini diperankan beberapa artis ibu kota maupun lokal Makassar.

Mulai dari Michelle Ziudith, Ibrahim Risyad, Pritt Timothy, Gilbert Patiruhu, Zoe Levana, Mongol Stres, Arif Brata dan beberapa artis lokal Makassar.

Sutradara Puang Bos, Adink Liwutang mengatakan jika film ini mengangkat kearifan budaya lokal, didalamnya akan mengedukasi penontonnya soal sejarah proses pembuatan Kapal Pinisi.

Tak tanggung-tanggung, para pemain yang diboyong diajari dialeg Makassar dan Bugis. Diantaranya ada Michelle Ziudith, ia dituntut bisa berdialeg khas Makassar.

“Pemain memang diajari untuk bisa menggunakan dialog Makassar, sehingga mereka betul-betul berlatih senatural mungkin,” ucapnya.

Kata Adink, dalam film digambarkan detail bagaimana bahan baku kapal phinisi seperti pemilihan kayu yang tepat yakni kayu na’nasa atau pohon gofasa.

“Kami tampilkan bagaimana penanaman kembali jenis pohon yabg dibuat pinisi tersebut, bukan memperlihatkan penerbangannya,” ucapnya.

Selain itu, akan membahas bagaimana keberlangsungan dan regenerasi pembuat kapal di tanah Beru. Rencana film tersebut rilis paling lambat November 2024 mendatang.

Salah satu talent Michelle Ziudith pemeran Pertiwi mengatakan, menjadi tantangan sendiri buat dirinya harus bisa dialeg Makassar.

Meski demikian, ia tetap antusias dan berkomitmen memberikan akting terbaik demi hasil yang maksimal.

Ada challenge tersendiri karena beda dengan film-film aku sebelumnya. Harus benar-benar memahami culture, Ini bisa menjadi salah satu pencapaian aku bisa logat Makassar,” ucapnya.

Sebab kata Michelle, sebelumnya belum ada filmnya. Apalagi ia terbantu oleh Arif Brata salah satu talent yang memang berasal dari Makassar.

Serupa disampaikan Ibrahim Risyad pemeran Puang Bos.

“Belajar bahasa dan logat Makassar tantangannya sulit, tetapi berkat bantuan tim dan beberapa teman akhirnya bisa,” katanya.

Ibrahim menambahkan, butuh waktu 5-7 hari untuk memahami penggunaan kata mi, ki, pi, ji dalam bahasa Makassar. (***)

Comment