LV Project Gelar Sulsel Great Sale ke-4, Libatkan 60 Tenant UMKM

(kiri-kanan)Staf Reco Khadijah, Ketua Badan Promosi Sulsel Andry S. Arief Bulu dan Owner LV Project Alvina Margareta berfoto bersama usai membuka event Sulsel Great Sales di Pipo Mall.

MAKASSAR,DJOURNALIST.com – LV Project kembali menggelar Sulsel Great Sale yang tahun ini memasuki tahun keempat pelaksanaannya.

Kegiatan ini pun digelar sebagai upaya dalam membangkitkan pelaku-pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal yang ada di Makassar.

Owner LV Project Alvina Margareta mengatakan, dalam Sulsel Great Sale Ke-4 ini pihaknya melibatkan 60 tenant UMKM yang terdiri dari 40 tenant kuliner, dan 20 tenant fashion dengan kualitas-kualitas produk yang terjamin.

“Tujuan utama kegiatan ini kami ini memang dalam rangka membangkitkan UMKM di Makassar, makanya kami lebih banyak melibatkan pelaku-pelaku UMKM lokal di Makassar. Meskipun memang masih ada beberapa dari luar daerah, seperti ada dari Kota Medan, Bali, dan Jakarta,” katanya di sela-sela Pembukaan Sulsel Great Sale, di Atrium Phinisi Point (PIPO) Makassar, Rabu, (08/11/2023).

Lanjut Alvina, dalam event tersebut pun pihaknya menggandeng Reco, sebagai Industri Daur Ulang Sampah. Sehingga, selama kegiatan yang berlangsung sejak 8 hingga 12 November 2023 mendatang akan diisi dengan edukasi bagaimana mengelola sampah plastik.

“Kita tahu kan kalau usaha kuliner itu salah satu penyumbang besar limbah sampah, termasuk plastik. Makanya pada kesempatan ini dari Tim Reco akan memberikan edukasi bagaimana mengolah sampah, dan nanti dari para UMKM ini bisa menjadi suplayer sampah ke Reco agar bisa didaur ulang kembali,” terangnya.

Dalam memeriahkan event Sulsel Great Sale, pihaknya akan menggelar kegiatan-kegiatan menarik setiap harinya untuk menghibur pengunjung. Mulai dari Fun Activities, K-Pop Dance Kompetisi, Make-up Kompetensi, Model Kompetensi, Talent Show, Fashion Show, Hand Crafting, dan Fun Cat Kompetensi. Bahkan akan ada Talkshow dari Reco dengan topik mengolah sampah dengan baik.

“Kita harap kegiatan ini bisa memberikan dampak yang positif bagi masyarakat, dengan harapan kami bisa mencapai target pengunjung seperti pada pelaksanaan di tahun sebelumnya sekitar 11 ribu pengunjung,” harap Vina.

Sementara, Staf Reco Khadijah mengungkapkan, dalam kegiatan ini sampah yang dikumpulkan oleh pengunjung melalui titik-titik tempat sampah yang disiapkan akan disumbangkan di Bank Sampah Makassar.

Selain itu, selama kegiatan Reco juga menyiapkan program tukar sampah berhadiah. Dimana dengan menukarkan sampah plastik sebanyak lima psc berhak mendapatkan voucher makan Rp50 ribu, tumbler dan totebag.

“Jenis sampah yang kami terima juga dikhususkan sampah botol plastik, gelas mineral, dan kantong plastik,” terangnya.

Di luar dari program tersebut pihaknya juga menerima seluruh jenis sampah plastik dan jenis sampah yang dapat didaur ulang, termasuk sampah bungkus mie instan yang dianggap masyarakat tidak lagi dapat didaur ulang.

“Sampah mie instan di Reco itu masih bisa kita daur ulang untuk pembuatan biji plastik untuk dijadikan bungkus mie instan lagi. Ada juga sampah seperti plastik skincare, itu juga bisa di daur ulang kembali untuk menjadi plastik bahan pembuatan lemari dan kursi plastik,” terang Khadijah.

Di tempat yang sama, Ketua Badan Promosi Sulsel Andry S. Arief Bulu mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, dengan kegiatan yang telah berjalan delama empat tahun secara berturut-turut tentunya menjadi bukti bahwa kegiatan tersebut berhasil.

“Ini adalah kegiatan yang luar biasa yang harus kita dukung, apalagi semakin tahun semakin baik. Buktinya bisa bertahan 4 tahun berturut-turut,” katanya.

Menurutnya, lewat Sulsel Great Sale ini akan menjadi wadah bagi pelaku UMKM dalam meningkatkan dan mengembangkan pasarnya, termasuk menjadikan keberadaannya semakin baik pasca pandemi Covid-19.

“Apalagi pengunjung event ini dari tahun-tahun banyak, tahun lalu saja berhasil mencapai 11 ribu pengunjung. Kita harap tahun ini bisa meningkat, atau minimal bertahan diangka yang sama,” tegas Andry.

Kedepannya, dirinya berharap event yang digagas LV Project ini dapat menjadi kalender event di Sulawesi Selatan. Bahkan diharapkan pada pelaksanaannya di tahun mendatang bisa digelar lebih besar dengan melibatkan pelaku UMKM lebih banyak lagi.

“Tahun depan kegiatan ini bisa kita kerjasamakan dengan membuat kegiatannya lebih besar lagi, dan di tempat yang lebih besar pula,” harapnya.(****)

Comment