MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Rapat kerja pembahasan ranperda tentang APBD Tahun 2024 di DPRD Sulawesi Selatan pada Rabu 1 November 2023 berlangsung alot. Pasalnya, data yang dimiliki OPD berbeda.
“Dokumen yang ada di meja ini jauh dari harapan.Apakah harus diteruskan atau tidak karena data dari OPD berbeda dengan apa yang kami pegang,”ujar anggota Komisi B DPRD Sulsel, Wahyuddin dalam rapat tersebut.
Senada, anggota Komisi B lainnya, Rahmat Muhayyang meminta rapat ini untuk tidak dilanjutkan. Bilamana ada keraguan terhadap data tersebut.
“Ini angka tidak ada titik temunya. Ada data Rp 10,26 M dan ada data Rp 10,44 M,”ucapnya
Diketahui, berdasarkan data yang dimiliki OPD program dan kegiatan tahun anggaran 2024 salah satu klasul didalamnya adalah Rp 10,44 M. Sedangkan data atau dokumen yang dimiliki DPRD Sulsel dari 2-3 minggu lalu Rp 10,26 M.
Menanggapi hal ini, Masrul yang mewakili Inspektorat mengatakan data ini terjadi perbedaan karena pada pejabat lama yaitu mantan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.
“Kalau mau ditarik sudah tidak mungkin,”jelasnya.
Comment