MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Ketua MPR Bambang Soesatyo akhirnya memberikan tanggapannya terhadap polemik kebijakan yang tengah ramai pada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Sejumlah pihak, termasuk para kepala desa, pengamat, tokoh masyarakat, dan kelompok pemuda dan mahasiswa telah mengkritisi serta menolak keras kebijakan Gubernur terkait ucapan kontroversial mengenai kondisi keuangan Sulawesi Selatan dengan kata “Sulsel bangkrut” dan kebijakan penanaman pisang.
Menurut Bambang Soesatyo, dalam sebuah pernyataan yang dirilis hari ini, ia mengingatkan Penjabat (PJ) Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin untuk memprioritaskan stabilitas dan keamanan daerah.
“Jangan menciptakan kegaduhan, mengingat kita sedang menghadapi tahun politik,” ujar Bambang dalam keterangan tertulisnya yang diterima Djournalist.com, pada Selasa malam 17 Oktober 2023.
Sebelumnya, kebijakan PJ Gubernur Sulawesi Selatan, terutama alokasi anggaran untuk penanaman pisang sebesar 40% dari dana desa, menuai kritik tajam.
Sri Rahayu Usmi selaku Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Sulawesi Selatan, juga menyampaikan keprihatinan terhadap kebijakan tersebut.
Ia menilai bahwa kebijakan ini tidak mempertimbangkan kondisi agronomi, iklim, komoditi pertanian unggulan, kontur tanah, dan budaya petani yang berbeda di Sulawesi Selatan.
Comment