MAKASSAR,DJOURNALIST.com  –  Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyebut Sulawesi Selatan benteng terakhir Partai Golkar di kawasan Indonesia timur. Pasalnya, kursi pimpinan yang pernah diraih partai berlambang pohon beringin ini kalah bersaing dengan partai lain. Itu merujuk hasil Pileg 2019.

Seperti diantaranya di Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat. “Saya berharap Golkar Sulawesi Selatan tetap mempertahankan kursi ketua DPRD di Pileg 2024,”ujar Ahmad Doli dalam sambutannya saat membuka bimtek dan diklat kader fungsional Partai Golkar se-Sulawesi Selatan di Hotel Claro, Senin 16 Oktober 2023.

Ia tidak menginginkan Sulawesi Selatan yang dikenal sebagai lumbungnya Partai Golkar kalah di Pileg 2024. Jika hal itu terjadi maka akan berdampak ke daerah lain.

“Harus menang jangan sampai jebol,”tutur politisi dari Partai Golkar ini.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa, untuk menang di pileg hal yang perlu diperhatikan adalah para bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) harus menang di tingkat provinsi sehingga berimbas ke tingkat nasional.

Begitu pula jika ingin menang di provinsi harus mampu meraih kemenangan di tingkat kabupaten/kota.

“Begitu pun jika ingin menang di tingkat kabupaten/kota para bacaleg harus mampu bersaing ditingkat kecamatan,”ucapnya.

Makanya, Doli Kurnia berharap bimtek dan diklat kader fungsional dapat menjadi acuan bagi bacaleg dalam memenangkan Pileg 2024. Sebab dalam kegiatan ini, pihaknya membahas starategi kemenangan.

“Di Sulsel kami target dapat meraih 6 kursi di DPR, 19 di DPRD provinsi, dan 2000 untuk DPRD kabupaten/kota,”jelasnya.

Adapun Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe mengatakan dengan hasil bimtek ini diharapkan menjadi bekal caleg kembali ke dapilnya masing-masing mengatur strategi supaya memenangkan Golkar.

“Saya optimis Golkar akan tetap menjadi pemenang di Sulsel.Dan kemenangannya itu kami berharap naik signifikan. Insyaallah pasti ada kenaikan,”katanya.