MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Komisi B bidang Perekonomian DPRD Sulawesi Selatan melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan dinas peternakan dan kesehatan hewan.
Yaitu dinas peternakan dan kesehatan hewan Sulawesi Selatan, Kabupaten Gowa, Kabupaten Bone, dan Kabupaten Takalar pada Rabu 12 Juli 2023.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulawesi Selatan, Syahrir menghimbau dinas peternakan dan kesehatan hewan di Sulawesi Selatan tetap atensi 15 kabupaten/kota yang pernah terjangkit bakteri antraks dengan cara melakukan vaksinasi.
“Hingga saat ini belum ditemukan. Tapi tahun 2017, 15 kabupaten/kota di Sulsel pernah ditemukan kasus antraks. Ini perlu diwaspadai,”ujar Syahrir.
15 kabupaten/kota itudiantaranya Kabupaten Gowa, Bone, dan Takalar. “Harus rutin melakukan vaksinasi,”tutur Politisi dari Partai Demokrat ini.
Sedangkan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulawesi Selatan, Sriyanti Haruni mengatakan, pihaknya telah melakukan pencegahan terhadap bakteri antraks. Misalnya melalukan vaksinasi,pengawasan lalu lintas, dan membuka pengaduan
“Ini langkah prepentif yang sudah kami lakukan,”ucapnya.
“Dari Januari hingga Nuni 2023 belum ada kami temukan di Sulsel,”sambungnya.
Ia juga mengajak semua pihak untuk terlibat membasmi penyebaran antraks di Sulawesi Selatan. Sebab peran serta masyarakat turut membantu menekan penyebaran kasus ini.
Comment