MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Sejumlah 50 brand fashion dan 34 UMKM binaan Bank Indonesia akan menampilkan produk mereka di event Runway Creative Market dari tanggal 28 Juni hingga 2 Juli 2023, di Atrium New Trans Studio Mall Makassar.
Runway Creative Market menjadi kesempatan yang tak terhingga bagi para pelaku industri fashion dan UMKM di Makassar untuk memperluas jangkauan pasar mereka, meningkatkan brand awareness, dan menjalin hubungan dengan konsumen potensial.
Project Event Manager Yellow Project, Yanti A. Yani, mengungkapkan bazar dengan kategori exhibitor yang menghadirkan fesyen, aksesoris, clothing, dan craft ini siap menjadi destinasi hiburan dan belanja yang menarik bagi masyarakat Kota Makassar.
Event ini pun bakal menghadirkan 50 merek fashion dan 34 UMKM binaan Bank Indonesia (BI).
“Event ini sekaligus bagian dari rangkaian kegiatan BI yaitu Karya Kreatif Sulawesi Selatan (KKS),” ucapnya.
Didukung oleh Bank Indonesia, acara ini menawarkan alternatif untuk hangout, liburan, dan pengalaman berbelanja untuk masyarakat Kota Makassar dan sekitarnya.
Menurut Yanti pemilihan Trans Studio Mall sebagai lokasi acara ini merupakan pilihan strategis. Sebagai salah satu pusat perbelanjaan terbesar dan terlengkap di Makassar dan Indonesia Timur, Trans Studio Mall menarik banyak pengunjung setiap harinya.
Selain itu, pembukaan wahana baru “Snow World” telah menarik minat masyarakat Makassar, sehingga jumlah pengunjung meningkat pada periode ini.
Perwakilan dari Bank Indonesia Sulsel,Sakti Arif Wicaksono selaku Kepala Divisi Implementasi kebijakan mengatakan, Runway Creative Market memberikan peluang berharga bagi pelaku industri fashion, profesional kreatif, dan pemilik usaha kecil untuk terhubung dengan audiens yang luas dan memamerkan karya-karya kreatif mereka.
Para pengunjung akan menikmati pengalaman yang dinamis dan mendalam, termasuk pertunjukan fashion, pameran produk lokal, lokakarya, talkshow, dan workshop yang berhubungan dengan industri fashion. Jangan lewatkan juga penampilan musik live yang menghibur.
Acara ini juga mendukung adaptasi pembayaran digital melalui QRIS oleh masyarakat.
Runway Creative Market juga bertujuan untuk mempromosikan penggunaan sistem pembayaran elektronik, mendorong efisiensi operasional bisnis, mengurangi peredaran uang palsu, dan mendukung transparansi dalam transaksi keuangan.
Selain itu, hal ini membantu dalam mengurangi peredaran uang palsu dan menciptakan transparansi dalam transaksi keuangan. Pilihan Trans Studio Mall sebagai lokasi acara sangat strategis.
Kepala Tim Fungsi Pengembangan UMKM BI Sulsel, Muhammad Resha Satyawicaksana, menyebut pihaknya mendukung event ini mengingat potensi industri fesyen sangat besar sekali.
Olehnya itu, pihaknya mendorong agar sektor fesyen Sulsel bisa menggeliat, bahkan hingga ke pasar internasional.
“Selama penyelenggaraan Runway Creative Market, ia menyebut pihaknya mematok target transaksi mencapai Rp2-3 miliar,” ucapnya.(*)
Comment