MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan menargetkan meraih kursi di daerah pemilihan (dapil) X pada Pemilu 2024 mendatang. Dapil itu mencakup Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara.
Ketua DPW PKS Sulawesi Selatan, Muhammad Amri Arsyid mengatakan, untuk di dapil itu, partai nya menargetkan meraih satu kursi. Menurutnya, target tersebut sangat realistis mengingat PKS belum pernah mendapat kursi di dapil tersebut.
“Kami berharap dapat meraih satu kursi di dapil X,”ujar Amri kepada awak media seusai menghadiri Rapat Koordinasi DPW dan DPD PKS se-Sulsel di Hotel Dalton, Jalan Perintis Kemerdekaan pada Sabtu malam 17 Juni 2023.
Lanjut Amri, untuk mencapai target itu, partainya akan menyempurnakan struktur kepengrusan PKS di dapil itu. “Dengan masuk nya Pak Annar Salahuddin Sampetoding di PKS tentu membawa angin segar buat partai kami sehingga dalam waktu dekat akan dilakukan penyempurnaan struktur kepengrusan,”ucapnya.
Annar sendiri, kata dia menjabat sebagai anggota dewan pakar PKS Sulawesi Selatan.
Selain target kursi di dapil X, Amri menyebut PKS Sulawesi Selatan memasang target besar di Pemilu 2024. Yaitu untuk DPR RI menargetkan 4, DPRD Provinsi 15, dan DPRD Kabupaten/Kota 142 kursi.
Adapun Anggota Dewan Pakar PKS Sulawesi Selatan Annar Salahuddin Sampetoding dalam kesempatan itu banyak memberikan motivasi kepada pengurus PKS. Annar juga menceritakan tentang dirinya yang pernah terlibat dalam pendirian PKS di Sulawesi Barat.
“Saya juga pendiri PKS Sulawesi Barat, waktu pak Tifatul (presiden PKS) itu,” kenang Annar.
Annar Sampetoding merasa ada chemistry dengan Amri Arsyid yang saat ini menjadi ketua PKS Sulsel. Annar siap membantu PKS.
“Saya minta ijin sama ustadz Surya juga dan ustadz Amri, saya bilang, saya bantu ya. Saya bantu untuk meningkatkan suara. Jamannya saya dulu kan masih Islam sekali, sekarang sudah terbuka, kan PKS ini,” kata Annar yang juga merupakan Ketua Raja-Raja Sulawesi Selatan ini.
“Kita harapkan bisa sinergi. Saya yakin ini, saya yakin dengan PKS. Barusan ini ada partai yang suka gitu loh,” ujar Annar disambut tepuk tangan pengurus.
Menurut Annar, PKS memiliki pengurus dan kader yang militansinya tinggi.”Saya mau gabung kembali dengan PKS, saya mau support lagi gitu loh. PKS ini dari dulu saya tahu, bahwa PKS ini betul-betul manajemen partainya bagus. Dan militansinya bagus. Tidak ada sama partai-partai Islam yang seperti PKS pak,” kata Ketua Dewan Ekonomi Indonesia Timur ini.
Annar juga menyatakan siap untuk all out memenangkan PKS di Sulawesi Selatan terutama di Tana Toraja. “Jadi Insya Allah dengan saya bantu ini, mudah-mudahan saya tidak permalukan. Kita harus all out,” ujar Annar optimis.
Diketahui, hasil Pemilu 2019 lalu, ada lima nama anggota DPRD Sulsel, meraih suara terbanyak di dapil X mencakup Kabupaten Tana Toraja, dan Toraja Utara.
Dari Partai Gerindra, Firmina Tallulembang meraih suara di Tana Toraja 4.238 suara, sedangkan di Toraja Utara sebanyak 9.458 suara.
Suara partai Firmina Tallulembang yaitu di Tana Toraja 954 suara, dan Toraja Utara 639 suara.
Selanjutnya, dari Partai PDI Perjuangan, Dan Pongtasik perolehan di Tana Toraja 5.569 suara, dan Toraja Utara 6.696 suara.
Suara partai diperoleh PDI Perjuangan DPRD Sulsel Dapil X yaitu Tana Toraja 1.528 suara, dan Toraja Utara 944 suara.
Kemudian, Jhon Rende Mangontan dari Partai Golkar meraih perolehan di Tana Toraja sebanyak 9.798 suara, dan Toraja Utara 3.967 suara.
Sementara perolehan suara Partai Golkar yaitu Tana Toraja 1.279 suara, dan Toraja Utara 595 suara.
Lalu, Sarwindye Biringkanae dari Partai Nasdem dengan perolehan di Tana Toraja 22.979 suara, sedangkan Toraja Utara 4.547 suara.
Sementara perolehan suara partai yang dicoblos di Tana Toraja 937 suara, dan Toraja Utara 438 suara.
Kemudian,, Jufri Sambara dari Partai Demokrat juga meraih perolehan di Tana Toraja 5.070 suara dan Toraja Utara sebanyak 9.457 suara.
Perolehan suara partai Demokrat yaitu di Tana Toraja 669 suara dan Toraja Utara 495 suara.
Comment