MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Makassar, resmi menyerahkan berkas bakal calon legislatif (Bacaleg) ke KPU Makassar.
Penyerahan berkas 50 Bacalaeg tersebut oleh Ketua DPC PKB Makassar Fauzi Andi Wawo, Sekretaris DPC PKB Makassar, Andi Makmur Burhanuddin dan jajaran pengurus DPC PKB Makassar. Diterima oleh Ketua KPU Makassar, Farid W dan Anggota Komisioner KPU.
Ketua DPC PKB Makassar Fauzi Andi Wawo mengatakan, jika penetapan untuk pendaftaran di tentukan oleh DPP, pihaknya di minta serentak mendftar seluruh indonesia di hari ini 13 Mei 2023.
Menurutnya, komposisi Bacaleg PKB Makassar telah lengkap. Bahkan bukan dari dapil saja, melainkan telqh memenuhi syarat sesuai UU Pemilu yakni melampaui 30 persen kuota perempuan.
“Alhamdulillah, komposisi bacaleg kami sudah lengkap dengan pemenuhan kuota perempuan 30%,” jelasnya, Sabtu malam 13 Mei 2023.
Lebih lanjut, anggota DPRD Sulsel itu sangat optimis merai target yang direncanakan di pemilu 2024 mendatang.
“Dengan komposisi ini kami saya yakin untuk bisa meraih target kami di pemilu 2024 nanti. Insya Allah Target 1 fraksi di DPRD Makassar,” harapnya.
Ia juga berterima kasih kepada seluruh simpatisan yang mengantar para Bacaleg untuk mengembalikan berkas. Fauzi mengaku pihaknya akan bekerja memaksimalkan kinerja partai menghadapi momentum politik tahun depan.
Terkait dengan target perolehan kursi parlemen di DPRD Makassar, dalam pemilihan legislatia 2019 lalu PKB Makassar hanya mampu meraih satu kursi. Menanggapi itu, Fauzi menargetkan untuk bisa mengisi kursi di semua daerah pemilihan (Dapil).
“Kami menargetkan di pemilu nanti bisa mengisi semua dapil di Makassar dan Makassar ini tentu jadi contoh hampir semua kabupaten kota di Sulsel,” tegasnya.
Untuk bisa meraih kursi tersebut, ia mengaku menyiapkan sejumlah program kerja yang langsung menyentuh masyarakat, seperti program yang sudah berjalan program sosial.
“Kami terus bersinergi dengan baik supaya target-target kami di pemilu kedepan bisa kami dapatkan,” tutupnya.
Comment