MAKASSAR,DJOURNALIST.com – DPW Perindo Sulawesi Selatan menggelar rapat koordinasi terbatas dengan agenda penguatan infrastruktur partai dan pencalegan menjelang pendaftaran caleg di KPU pada bulan Mei tahun ini.
Kegiatan itu berlangsung di Hotel Whize Prime, Jalan Jenderal Sudirman. Yang diikuti 24 Ketua DPD Perindo kabupaten/kota dan dihadiri pengurus DPW dan DPP Perindo pada Selasa malam 4 April 2023.
Ketua DPW Perindo Sulawesi Selatan, Sanusi Ramadhan menjelaskan, ada dua agenda yang dibahas pada malam ini. Pertama mengenai penguatan infrastruktur partai dan kedua mengenai bacaleg. Pasalnya, daftar caleg sementara atau DCS sudah harus rampung di akhir bulan April karena pendaftaran caleg DPR , DPD dan DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota di mulai pada 1 hingga 14 Mei di KPU.
“Penguatan dan percepatan infrastruktur terus kami genjot. Target akhir April sudah harus rampung ditingkat DPC dan DPrt,”ujar Sanusi kepada awak media.
Ia mengklaim infrastruktur partainya sudah rampung. Hanya saja butuh penguatan serta pembenahan agar terjadi penambahan gerakan menuju Pemilu 2024.
“Kami tidak ingin ada yang bolong-bolong. Makanya kami ingin memastikan mesin partai apakah sudah mantap atau belum,”bebernya.
Senada, Ketua OKK DPP Perindo, Yusuf Lakaseng menambahkan, di Pemilu 2024, partainya fokus pada pembangunan struktur partai hingga ketingkat ranting. Termasuk di Sulawesi Selatan. ” Di daerah ini ada 3.200 desa/kelurahan. Kami ingin semua sudah rampung akhir April ini,”ucapnya.
Pasalnya, Sulsel menjadi prioritas karena Perindo menargetkan dapat meraih tiga kursi untuk DPR RI. Dengan asumsi jumlah pemilih mencapai 6 juta maka suara partai dapat mencapai suara yang signifikan di Pemilu 2024.
“Kami berharap setiap dapil dapat meraih 150 ribu suara,”katanya.
Adapun Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP Perindo, Ronny Tanoesaputra berharap infrastruktur partai ini rampung sebelum akhir bulan ini. “Kami berharap struktur partai di DPC hingga DPrt sudah tuntas,”jelasnya.
Turut hadir pula bacaleg DPR RI, Rahmansyah yang akan maju di Dapil Sulsel 1.
Comment