Begini Metode Pembelajaran yang Digunakan Sekolah Alam Bosowa Bangun Karakter Anak

Fokus dalam mengembangkan karakter anak sejak dini, Sekolah Alam Bosowa bangun karakter anak melalui metode pembelajaran menggunakan Beyond Centre and Circle Time (BCCT) atau yang dikenal dengan metode Sentra.

MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Fokus dalam mengembangkan karakter anak sejak dini, Sekolah Alam Bosowa bangun karakter anak melalui metode pembelajaran menggunakan Beyond Centre and Circle Time (BCCT) atau yang dikenal dengan metode Sentra.

Metode sentra yang diterapkan di Sekolah Alam Bosowa merupakan adaptasi dari model kurikulum pendidikan anak usia dini yang dirancang oleh Pamela C. Phelps, Ph. D., yang mengembangkan metode ini di lembaga pendidikan dan penelitian Creative Center for Childhood Research and Training (CCCRT), Tallahassee, Florida, Amerika Serikat.

Kepala Sekolah, Hairul menjelaskan, alasan menggunakan metode ini karena Sekolah Alam Bosowa mengutamakan dalam memberikan pembelajaran kepada anak sesuai tahap perkembangannya sehingga anak bisa unggul di segala aspek terutama pembentukan karakter.

Metode pembelajaran sentra ini fokus dalam pemenuhan kebutuhan tiga aspek sebagai modal belajar anak usia dini, yaitu main sensorimotor, main peran, dan main pembangunan.

Ketiganya dirancang secara terpadu dan terukur sesuai dengan tahap perkembangan anak melalui beberapa sentra yang disediakan yaitu sentra bahan alam, sentra persiapan, sentra balok, sentra iman dan taqwa, sentra seni, dan sentra main peran.

Hairul melanjutkan, dalam pelaksanaan sentra guru menempatkan diri sebagai penyokong aktifitas sehingga metode ini bersifat indirect teaching dan student centered dengan sistem belajar duduk melingkar sehingga terjalin komunikasi dua arah.

“Di Sekolah Alam Bosowa juga menerapkan prinsip menggunakan komunikasi positif dengan tiga aturan dalam membangun karakter anak, yaitu Dilarang “Melarang”, Dilarang Menyuruh, Dilarang Marah yang disesuaikan dengan peraturan sesuai dengan tahap perkembangan anak” ujar Hairul.

Alasan mengapa ketiga prinsip ini penting karena berdasarkan penelitian, melarang anak dapat mengurungkan keberanian anak sehingga takut untuk bertindak atau berpendapat. Kemudian, menyuruh anak dapat mematikan rasa inisiatif anak karena kebiasaan menerima instruksi. Terakhir, dilarang marah karena anak dapat merusak sel saraf pada otak anak.

Tujuan yang ingin dicapai melalui metode sentra ini yaitu membentuk pondasi karakter sebagai bekal anak di masa depan dengan mengembangkan semua titik kecerdasan (multiple intelligence) dan keterampilan hidup (essential life skill) sejak dini.

Hairul menambahkan, bahwa Sekolah Alam Bosowa membuka pendaftaran untuk tahun ajaran baru hingga bulan Juni 2023 dan menyediakan fasilitas free trial class selama 2 hari. Informasi mengenai kegiatan sekolah dapat dilihat di Instagram @sekolahalambosowa dana website makassar.bosowaschool.sch.id (***)

Comment