MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan telah membentuk relawan dalam melakukan pengawasan di tempat pemungutan suara (TPS). Relawan itu diberi nama ‘Gerakan Bersama Awasi TPS’.
Hal itu disampaikan Anggota Bawaslu Sulawesi Selatan, Saiful Jihad. Menurutnya tugas mereka melakukan pengawasan di 14.548 TPS di Sulawesi Selatan dalam pilkada serentak.
“Mereka bertugas untuk mengantisipasi segala bentuk kecurangan, baik di masa tenang ataupun pada saat penghitungan suara,”ujar Saiful dalam konfrensi pers di Bawaslu Sulawesi Selatan, Jumat 22 November 2024.
Diketahui, masa tenang kampanye mulai berlaku pada tanggal 23 hingga 26 November. Sedangkan pencoblosan dan penghitungan suara di mulai pada tanggal 27 November.
Lanjut Saiful, relawan tersebut berbeda-beda setiap kabupaten/kota. Misalnya di Maros sebanyak 200, Pangkep 150, Takalar 150, dan Bantaeng 140 orang.
“Mereka ini berbasis TPS,”katanya.
Selain relawan, Bawaslu juga memiliki pengawas TPS. Mereka ini tersebar di setiap desa/kelurahan. Saat ini mereka tengah melakukan bimbingan teknis agar betul-betul maksimal kerjanya.
Sedangkan, Koordinator Divisi Hukum dan Diklat Bawaslu Sulawesi Selatan, Andarias Duma menyampaikan, pihaknya sudah siap menghadapi pengawasan.
“Kami sudah siap bekerja bahkan kami sudah memetakan TPS yang rawan di pilkada serentak 2024,”jelasnya.
Comment