MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar resmi menetapkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Penetapan ini dilakukan dalam rapat pleno tertutup yang digelar pada Ahad, 22 September 2024.
Dalam pernyataan resminya, Muhammad Abdi Goncing, salah satu anggota KPU Makassar, menyampaikan bahwa seluruh pasangan calon telah melalui proses verifikasi dokumen administrasi secara lengkap dan benar. Selain itu, pada periode tanggapan masyarakat sebelumnya, tidak ada masukan atau keberatan yang diterima oleh KPU terkait bakal pasangan calon. Oleh karena itu, seluruh bakal calon yang mendaftar dinyatakan memenuhi syarat dan ditetapkan sebagai peserta resmi Pilkada Kota Makassar 2024.
“Kami telah melakukan rapat pleno tertutup untuk meneliti dokumen administrasi dari setiap bakal pasangan calon. Seluruhnya dinyatakan lengkap, dan tidak ada tanggapan dari masyarakat terkait keberatan terhadap para bakal calon. Dengan demikian, kami menetapkan mereka sebagai pasangan calon resmi untuk Pilkada Makassar,” ujar Muhammad Abdi Goncing.
Yaitu Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham, Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi, Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi, dan Muhammad Arsyid Amri-Abdul Rahman Bando.
Agenda Pengundian Nomor Urut
Tahap selanjutnya, KPU Makassar akan menggelar pengundian dan pencabutan nomor urut pasangan calon yang telah resmi ditetapkan. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 23 September 2024, pukul 14.00 Wita di Hotel Claro Makassar. Seluruh pasangan calon akan hadir untuk mengambil nomor urut yang akan digunakan sebagai identitas mereka selama kampanye hingga hari pemungutan suara.
Pengundian nomor urut menjadi salah satu tahapan penting dalam Pilkada. Nomor urut ini nantinya akan digunakan oleh pasangan calon dalam strategi kampanye mereka, serta menjadi bagian dari simbol politik yang akan dikenali oleh publik.
Imbauan Menjaga Ketertiban
Di samping itu, Muhammad Abdi Goncing juga mengimbau kepada seluruh pasangan calon dan tim sukses agar menjaga ketertiban selama masa kampanye hingga pemilihan. Ia menekankan pentingnya menciptakan suasana Pilkada yang damai dan bermartabat, sehingga demokrasi di Makassar dapat berjalan dengan baik dan berbudaya.
“Kami mengajak seluruh pasangan calon untuk tetap menjaga ketertiban dan kondusivitas selama Pilkada berlangsung. Mari bersama-sama mewujudkan Pilkada yang benar-benar berbudaya dan bermartabat.” tambah Abdi.
Dengan penetapan ini, suhu politik di Makassar diperkirakan akan semakin meningkat, mengingat para pasangan calon yang telah ditetapkan merupakan tokoh-tokoh kuat dengan basis dukungan yang besar. Pemilih di Kota Makassar diharapkan dapat mengikuti seluruh tahapan pemilu dengan baik dan menentukan pilihannya pada hari pemungutan suara mendatang.
KPU Kota Makassar berkomitmen untuk menjalankan seluruh proses Pilkada secara transparan, adil, dan aman demi suksesnya pesta demokrasi di Kota Makassar.
Comment