GOWA,DJOURNALIST.com – Sebanyak 17 organisasi pergerakan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, mendeklarasikan dukungan politik kepada Amir Uskara dan Irmawati sebagai bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Gowa Pilkada 2024.
Belasan organisasi tersebut terhimpun dalam Rembuk Pemuda Gowa. Beberapa tokoh pemuda yang terlibat dalam organ ini salah satunya adalah Marlin Parabba.
Mereka menegaskan dukungan kepada paslon “Aura-Ma’ karena Amir Uskara dinilai pemimpin yang lahir dari rakyat dan paham kebutuhan masyarakat.
Marlin mengutip pernyataan sebuah Tokoh, bahwa republik ini butuh pemimpin kuat, yang mengakar di masyarakat. Maka di Gowa, sosok Amir Uskara dianggap mencerminkan hal tersebut.
“Maka di tempat ini saya ulangi, bahwa Gowa butuh pemimpin yang kuat seperti Amir Uskara. Dia punya akar tunggal yang kuat di masyarakat. Dia lahir dari rahim masyarakat, dia memahami derita dan pikiran masyarakat,” ujar Marlin dalam pidatonya disaksikan Amir Uskara dan Irma di Aula Cemarah Gowa, Rabu malam, 18 September 2024.
Marlin menyebut 17 elemen yang terlibat dalam Rembuk Pemuda Gowa terdiri dari para “don” atau petinggi organisasi hingga disebut para “jenderal”. Mayoritas di antaranya adalah milenial.
“Teman-teman bilang, bahwa orang yang bisa paham tentang jalan pikiran kita, paham tentang keinginan-keinginan kita, adalah pak Amir. Beliau ini memang organisatoris dari bawah,” kata Marlin.
Dari hasil rembuk pemuda di Bissoloro pada Agustus lalu, mereka menghasilkan 7 poin manifesto politik untuk diperjuangkan Aura-Ma’ jika jadi bupati dan wakil bupati gowa.
“Manifesto tadi yang kita kasih kepada beliau berisi salah satunya tentang lingkungan hidup dan juga kebudayaan dan peradaban Gowa yang harus menjadi perhatian,” jelas Marlin.
*Amir Uskara Paham Aktivis*
Amir Uskara maupun Irma merasa bangga atas dukungan Rembuk Pemuda Gowa. Amir yang juga wakil Ketua MPR RI mengaku pernah merasakan sebagai seorang aktivis.
“Suatu kebanggaan bisa berkumpul dan mendengar masukan-masukan ta semua. Saya pernah seperti kita semua, menjadi aktivis, saya paham apa keluh-kesah kita semua,” tutur Amir Uskara.
Amir Uskara menegaskan kembali ke Gowa bukan karena kepentingan pribadi. Jika hanya untuk diri sendiri, Wakil Ketua Umum PPP ini memilih tetap mengabdi di level yang lebih tinggi.
“Tapi ini demi masyarakat Gowa. Saya sudah undang semua tokoh-tokoh masyarakat pada 17 kecamatan dan mendengar apa yang dibutuhkan Gowa ini,” jelas Amir.
Sementara Irma yang juga mantan anggota DPRD Gowa 3 periode berharap Rembuk Pemuda Gowa bisa bekerja menggalang dukungan.
“Hasil Pilkada Gowa akan terlihat, kalau anak muda terlibat di dalamya. Insya Allah, kami akan sediakan khusus tempat untuk para pemuda nantinya,” tutur Irma.
Amir Uskara maupun Irma merasa bangga atas dukungan Rembuk Pemuda Gowa. Amir yang juga wakil Ketua MPR RI mengaku pernah merasakan sebagai seorang aktivis.
“Suatu kebanggaan bisa berkumpul dan mendengar masukan-masukan ta semua. Saya pernah seperti kita semua, menjadi aktivis, saya paham apa keluh-kesah kita semua,” tutur Amir Uskara.
Amir Uskara menegaskan kembali ke Gowa bukan karena kepentingan pribadi. Jika hanya untuk diri sendiri, Wakil Ketua Umum PPP ini memilih tetap mengabdi di level yang lebih tinggi.
“Tapi ini demi masyarakat Gowa. Saya sudah undang semua tokoh-tokoh masyarakat pada 17 kecamatan dan mendengar apa yang dibutuhkan Gowa ini,” jelas Amir.
Sementara Irma yang juga mantan anggota DPRD Gowa 3 periode berharap Rembuk Pemuda Gowa bisa bekerja menggalang dukungan.
“Hasil Pilkada Gowa akan terlihat, kalau anak muda terlibat di dalamya. Insya Allah, kami akan sediakan khusus tempat untuk para pemuda nantinya,” tutur Irma.
Comment