Empat Tahun Berjalan ICRAF Expose Jalankan 4 Program di Sulsel, Kolabarasi Susun RPJMD Ekonomi Hijau

Ekspose Nasional Land4Lives bertajuk “Bentang Lahan Lestari untuk Masyarakat Tangguh Iklim” di, Max one Hotel, Jl Taman Makam Pahlawan, Makassar, Kamis (8/8/2024). (Foto:djournalist)

MAKASSAR – Masuk tahun keempat dari 5 tahun rencana program International Forestry Research and World Agroforestry (ICRAF) di Sulawesi Selatan telah menyelesaikan 4 program strategisnya yang difokuskan di kabupaten Bone.

Pencapaian ICRAF tersebut sampaikan Muhammad Syahrir selaku koordinator ICRAF Sulsel disela-sela Ekspose Nasional Land4Lives bertajuk “Bentang Lahan Lestari untuk Masyarakat Tangguh Iklim” di, Max one Hotel, Jl Taman Makam Pahlawan, Makassar, Kamis (8/8/2024)

Keempat program yang berjalan tersebut adalah, Pertanian cerdas iklim, kebun dapur, dan pangan lokal. Transformasi rantai nilai dan pasar komoditas agroforestri.

Pengelolaan bentang lahan multipihak untuk ketahanan iklim. Dan Alat bantu perencanaan dan pengelolaan bentang lahan lestari. Keempat program ini ditampilkan dalam display pameran.

” kendala selama ini lebih ke hal non teknis seperti timeline waktu petani dan pelaksanaan program tapi sebagian besar program berjalan lancar saja,” tambah Muhammad Syahrir.

Dalam paparannya sendiri, Muhammad Syahrir juga mengungkapkan tengah berkolaborasi dengan Pemerintah Sulawesi Selatan melalui Bapelitbangda Sulsel dalam menyusun perencanaan roadmap atau peta jalan menuju pengembangan ekonomi hijau.

“Kami sedang menyelesaikan dokumen perencanaan pertemuan ekonomi hijau bersama Pemprov Sulawesi Selatan yang nantinya kita streaming ke dalam roadmap RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan,” ungkap Muhammad Syahrir dihadapan 120 peserta dari unsur petani, Stakholder pemprov Sulsel, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Staklhoder Pemkab Bone dan unsur media.

ICRAF, dengan dukungan Global Affairs Canada, melaksanakan program “Sustainable Landscapes for Climate-Resilient Livelihoods in Indonesia” atau Land4Lives (#LahanuntukKehidupan) yang mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan ketahanan iklim dan dilaksanakan di bawah arahan Direktorat Pangan dan Pertanian Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.

Program Land4Lives ini bekerja sama dengan pemerintah daerah di Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur, dengan fokus pada tiga level: desa, lanskap, dan provinsi.

Ekpsose ini dihadiri oleh Andre Ekadinata selaku direktur ICRAF Indonesia, Hari Basuki mewakili pihak Kedutaan Besar Kanada, H. Andi Bakti Haruni selaku Plh Kepala Bapelitbangda Sulsel, muhammad Syahrir selaku koordinator ICRAF Sulsel.

Ekspose juga menghadirkan talkshow yang diisi narasumber seperti Inyo dari Bapelitbangda Sulsel, M. Saiba Nasir dari DLHK Sulsel, Andi Tonro Solihe kepala KPH Cenrana, dan Wahyuni Sekertaris Forum DAS Sulsel.(#)

Comment