MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Komisi B bidang Perekonomian DPRD Sulawesi Selatan terus menggenjot pembahasan ranperda pengembangan budidaya holtikultura dan peternakan. Komisi B berharap ranperda ini dapat menjadi pioner.

“Harapan kita seperti itu karena ranperda ini pertama di Indonesia,”ujar Ketua Komisi B DPRD Sulawesi Selatan, Firmina Tellulembang kepada wartawan, Selasa 9 Juli 2024.

Makanya, ranperda yang diusulkan oleh Pemerintah Provinsi sangat diapresiasi agar dapat menjadi ranperda yang berkualitas yang dapat menjadi contoh di berbagai wilayah Indonesia.

“Ranperda ini mencakup lima item. Yaitu benih, budidaya, pengelolaan, pemasaran, dan limbah,”tutur politisi dari Partai Gerindra ini.

Dengan adanya ranperda ini diharapkan Sulsel tidak lagi menyuplai benih dari luar. Sehingga dapat membantu petani ditingkat lokal.

“Kami berharap ranperda ini segera rampung,”pungkasnya.