Proses Coklit Rampung 95 Persen, KPU Sulsel Target 14 Hari Selesai

oplus_8192

MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Petugas pemutakhiran data pemilih atau Pantarlih di Sulawesi Selatan (Sulsel) telah mendata sebanyak 6,3 juta penduduk selama dua pekan proses pencocokan dan penelitian (Coklit) Pilkada Serentak 2024.

Hal itu berdasarkan data Coklit KPU Sulsel per Senin 8 Juli 2024. Jumlah tersebut tersebar pada 24 kabupaten kota dengan proggres Coklit mencapai 95, 254 persen.

Anggota KPU Sulsel Divisi Data dan Informasi Romy Harminto mengatakan, proses Coklit Pilkada 2024 telah berjalan selama 14 hari sejak dimulai pada 24 Juni.

“Progres secara nasional Sulsel menempati posisi ke-5 tertinggi nasional. Proses coklit ini sudah berjalan 14 hari dan tersisa 16 hari ke depan,” kata Romy Harminto kepada wartawan dalam diskusi sosialisasi dan pendidikan pemilih cafe demokrasi pemilihan serentak di Red Corner, Senin 8 Juli 2024.

Pantarlih Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menjadi daerah pertama di Sulsel yang merampungkan 100 persen Coklit pilkada dengan jumlah 231.986.

Disusul Kabupaten Takalar dengan proggres 98,10 persen serta Luwu 97,76 persen. Proses Coklit pilkada di Kepulauan Selayar tercatat masih paling rendah di Sulsel per 7 Juli.

Meski Coklit Pilkada Serentak 2024 masih menyisahkan waktu kurang-lebih dua pekan lagi, tapi KPU Sulsel menargetkan 24 kabupaten kota sudah merampungkan proses tersebut pada 9 Juli.

“Target di Sulsel kami hari Selasa tanggal 9 Juli sudah rampung semua. Dan kami akan koordinasi dengan teman-teman Bawaslu untuk mendiskusikan dan menindak lanjuti jika terdapat temuan dari Bawaslu,” kata Romy.

Mantan Anggota KPU Makassar ini meminta warga Sulsel yang belum dicoklit pilkada, bisa menyiapkan dokumen yang dibutuhkan oleh Pantarlih.

“Terakhir untuk pantarlih di 24 kabupaten kota, terima kasih kawan kalian hebat,” pungkas Romy.

Diketahui, berdasarkan data dari KPU Sulawesi Selatan yang belum tercoklit mencapai 317.989.

Sedangkan data yang turun 6.690.107, data coklit 6.372.118, danp rogres 95,254 persen.

Comment