Putri Dakka Gabung ke PDIP, NasDem Sulsel Kecolongan

MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Bakal Calon Wali Kota Palopo, Putri Dakka bergabung ke PDIP. Ia meninggalkan Partai NasDem sebagai Ketua DPD Luwu Utara.

Bergabungnya Putri Dakka diganjar surat tugas di Pilwalkot Palopo 2024. Putri didorong sebagai bakal calon Wali Kota Palopo.

Korwil PDIP Luwu Raya, Esra Lamban menyambut terbuka bergabungnya Putri Dakka ke PDIP. Dia berharap masuknya sosok perempuan ini memberi warna tersendiri dan makin memajukan partai.

“Setiap figur yang tergabung pasti kita buka ruang,” kata Esra Lamban. Ia berharap kehadiran Putri Dakka menjadikan merah selamanya, bukan hanya dalam kepentingan Pilkada ini.

Sementara Ketua Bappilu PDIP Sulsel, Risfayanti Muin menyampaikan Putri Dakka telah menjadi kader PDIP usai Pileg lalu. Karenanya, PDIP juga suduah menyerahkan surat tugas untuk maju di Pilwalkot Palopo.

“Ini partai merupakan rumah besar bagi seluruh kalangan. Setelah jadi anggota, kader, harapan kami semua kader memperjuangkan apa yang menjadi cita-cita partai,” ungkap Risfayanti Muin.

Hengkangnya Putri Dakka dari partai besutan Surya Paloh pun direspon oleh Wakil Ketua DPW Nasdem Sulsel, Mustaqim Musma.

Takim, sapaannya, mengaku pihaknya baru mengetahui kabar tersebut.

Bahkan Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu (RMS) belum mengetahui.

“Kami juga baru tahu bahwa ada informasi seperti itu. Kami baru tahu bahwa ada keputusan yang dilakukan Putri Dakka bahwa pindah partai itu melalui pemberitaan,” kata Takim kepada wartawan, Kamis 27 Juni 2024.

Salah satu dugaan yang mencuat adalah adanya persaingan politik antara kubu Judas Amir dan Putri Dakka.

Namun Takim menyatakan bahwa dirinya tidak mengetahui secara pasti persoalan yang melatarbelakangi keputusan Putri Dakka.

“Itu yang kami (DPW NasDem Sulsel) tidak tahu. Intinya kami baru tahu melalui informasi berita yang beredar,” tandasnya.

Adapun Ketua NasDem Luwu Utara Putri Dakka dikonfirmasi melalui sambungan telepon tidak berhasil dihubungi. Pesan singkat yang diberikan hingga berita ini diturunkan tidak direspons.

Comment