ARA Jadi Ancaman Bagi Pendatang Lama Cawalkot Makassar dalam Survei ARCHY

MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Lembaga survei ARCHY Research and Strategy telah merilis hasil survei terbaru mengenai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar untuk pemilihan tahun 2024. ARCHY menyebut sebanyak 1.692 responden yang di data yang tersebar di 15 kecamatan di Kota Makassar.

Survei ini menggunakan metode wawancara yang dilakukan pada 4 Juni hingga 14 Juni dengan margin of error 2,38 persen dan comfidence interval 95 persen.

CEO ARCHY Research and Strategy Mukhradis Hadi Kusuma Jaya menyampaikan bahwa, dari tujuh nama yang memiliki elektabilitas tertinggi. Nama Adi Rasyid Ali alias ARA patut diperhitungkan sebagai pendatang baru calon Wali Kota Makassar.

Pasalnya, di antara nama-nama calon potensial tersebut, hanya ARA yang memiliki pengalaman panjang dalam dunia politik dan pemerintahan.

“Beliau memiliki pengalaman tidak kurang dari 15 tahun dalam pemerintahan dan politik di kota Makassar sehingga dipandang sebagai calon ideal yang betul-betul memahami warga Kota Makassar,”ujar Mukhradis Hadi Kusuma Jaya dalam keterangan tertulisnya pada Rabu, 19 Juni 2024.

ARA dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dan memiliki komitmen kuat untuk melayani masyarakat. Rekam jejaknya yang positif dalam memimpin berbagai inisiatif di DPRD Kota Makassar telah membuktikan kemampuannya dalam menjalankan pemerintahan dengan transparansi dan akuntabilitas.

Selain itu, visi dan misinya yang fokus pada peningkatan infrastruktur, kualitas pendidikan, serta layanan publik, menjadikannya sosok yang dinilai mampu membawa perubahan positif bagi Makassar. Dukungan dari Partai

Hanura dan Demokrat memperkuat posisinya sebagai calon yang berpotensi besar memenangkan pemilihan ini.

Diketahui, dalam survei itu ada tujuh nama memiliki elektabilitas sebagai calon Wali Kofa Makassar. Yaitu Mumafri Arifuddin alias Appi dengan elektabilitas sebesar 21,39%, diikuti oleh Rusdin Abdullah dengan 8,16%, Adi Rasyid Ali dan Abdul Rahman Bando masing-masing memperoleh 3,84% dukungan.

Selanjutnya, Andi Seto Gadhista Asapa mendapat 2,25%, Ahmad Susanto dan Irwan Adnan memiliki elektabilitas yang lebih rendah, masing-masing sebesar 0,83% dan 0,30%.

Selain itu, 37,29% responden masih belum menentukan pilihan mereka atau tidak menjawab, dan 13,89% memberikan nama-nama yang kemungkinan besar tidak akan maju dalam pemilihan Wali Kota Makassar 2024 karena berbagai alasan, seperti telah terpilih sebagai Anggota DPR atau DPRD.

Sedangkan untuk hasil survei popularitas menunjukkan bahwa Appi berada di posisi teratas dengan tingkat popularitas 15,63%. Disusul oleh Rudianto Lallo, Ketua DPRD Kota Makassar (2019–2024) dengan 8,24%, dan Rusdin Abdullah dengan 5,14%.

Adapun calon-calon lainnya seperti Dr. Syamsu Rizal (mantan Wakil Wali Kota Makassar) dan drg. A. Rachmatika Dewi (politisi NasDem) juga mendapatkan dukungan yang signifikan, masing-masing sebesar 4,28% dan 4,18%.

Selain itu, Abdul Rahman Bando (mantan Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan Makassar) mendapat 3,21% dukungan, sedangkan Adi Rasyid Ali (politisi Demokrat) memperoleh 2,78%.

Nama-nama lain seperti Andi Seto Gadhista Asapa (mantan Bupati Sinjai) dan Indira Yusuf Ismail (Ketua TP PKK Kota Makassar) juga muncul dalam daftar dengan dukungan yang cukup signifikan. Masing-masing 2,57% untuk Seto dan Indira 2,46%.

Comment