Pengamat Sebut Golkar Butuh Kerja Keras untuk Capai Kemenangan 60 Persen di Pilkada Sulsel

MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Pengamat Politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Sukri Tamma menyebut target Partai Golkar untuk menang 60 persen di Pilkada Sulawesi Selatan wajar saja. Tapi hal itu membutuhkan kerja keras.

“Wajar saja partai seperti Golkar berniat menargetkan kemenangan setengah di Pilkada Sulsel. Tapi itu membutuhkan kerja keras,”ujar Sukri saat dikonfirmasi melalui pesan whatsApp, Rabu 5 Juni 2024.

Merujuk sejarah, Partai Golkar selalu dominan. Tetapi Pilkada bukan hanya berbicara sejarah melainkan figur yang dipersiapkan untuk maju. Apakah mumpuni atau tidak.

Apalagi hasil Pileg 2024 lalu, torehan Golkar Sulsel kurang memuaskan. Salah satunya kursi Ketua DPRD Sulawesi Selatan, kali pertama direbut partai lain. Yaitu Partai NasDem.

Hal lain, saingan Golkar di Sulsel cukup banyak. Sebut saja Partai Gerindra.

“Memang logika Pileg dan Pilkada berbeda polarisasinya. Tapi tentu bisa berdampak jika figur yang diusung kurang maksimal. Sementara partai lain mempersiapkan figur yang mumpuni. Tapi saya salut karena Partai Golkar punya optimistis untuk mencapai target itu,”jelasnya.

Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengungkapkan target Golkar secara nasional yakni memenangkan 60% di kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024. Golkar Sulsel juga ditarget menang di atas 60% pilkada di 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Hal itu disampaikan Doli saat menghadiri acara pelatihan dan pendidikan saksi Pilkada 2024 oleh Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) di Hotel Gammara, Makassar, Ahad 2 Juni 2024. Jika dikalkulasi, maka Golkar Sulsel wajib memenangkan 15 Pilkada dari total 24 kabupaten/kota ditambah Pilgub Sulsel.

“Tadi kita sudah menargetkan 60 persen secara nasional. Tentu mudah-mudahan Sulsel dan Sulbar ini juga bisa memberikan kontribusi minimal 60 persen, supaya bisa menutupi daerah-daerah lain yang mungkin minus gitu,” ujar Doli kepada wartawan di sela-sela kegiatan.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Golkar ini menyebut target itu untuk mempertahankan kejayaan Golkar di Sulsel. Apalagi sejak dahulu, Sulawesi khususnya Sulsel merupakan lumbung suara Golkar.

“Pasti (untuk mempertahankan kejayaan Golkar), Sulsel adalah basis kita, lumbung suara kita dari dulu. Tentu kita harus bisa mempertahankan basis-basis kita yang utama, termasuk pulau Sulawesi, dan khususnya Sulsel,” jelasnya.

Diketahui, pelatihan yang digelar DPP Golkar ini dihadiri pengurus BSNPG Sulsel dan Sulawesi Barat (Sulbar). Doli mengaku bakal melanjutkan roadshow-nya ke Sulawesi Tenggara (Sultra) pada, Senin 3 Juni.

“Ini bagian dari konsolidasi Partai Golkar dalam menghadapi Pilkada. Jadi beberapa minggu setelah pelaksanaan Pilpres, teman-teman BSNPG sudah langsung melakukan konsolidasi roadshow se-Indonesia, membuat diklat di masing-masing daerah,” jelasnya.

“Hari ini sudah mungkin yang ke 12 daerah, dan akan terus sampai seluruh Indonesia. Hari ini khusus Provinsi Sulsel dan Sulbar, besok giliran Golkar Sulawesi Tenggara,” tambahnya.

Dia menyebut roadshow pelatihan saksi ini sekaligus untuk mengevaluasi saksi TPS di Pemilu 2024 lalu. Agenda ini juga ajang konsolidasi Golkar untuk persiapan menghadapi Pemilu 2029 mendatang.

“Jadi kami bertekad dan kami sudah tahu sekarang, kalau pun kami memiliki kelemahan-kelemahan, kami sudah punya catatan se-Indonesia. Ini akan kita tutupi melalui konsolidasi ini. Insyaallah nanti Golkar bisa mengulangi sukses Pilkada 2020. Waktu itu kita menang 61,11 persen, jadi pemenang nomor satu juga dan mengulangi jejak sukses di Pilegkemarin di 2024,” jelasnya.

Comment