MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Ketua Komisi VIII DPR, Ashabul Kahfi memuji asrama haji embarkasi Makassar. Pujian tersebut disampaikan saat melepas keberangkatan kloter lima dari Kabupaten Gowa yang berjumlah 450 orang.
“Alhamdulillah hari ini kami dari komisi 8 secara khusus melakukan kunjungan asrama haji embarkasi Makassar, dalam rangka melakukan pemantauan pengawasan terkait dengan jemaah haji, dan hari ini yang berangkat adalah kloter lima dari kabupaten Gowa utuh satu kloter jumlah jemaah haji nya, 450 orang beserta petugas,”ujar Kahfi kepada wartawan, Rabu 15 Mei 2024. “Alhamdulillah dari pemantauan kami persiapan berjalan dengan lancar mulai dari fasilitas, pertemuan kemudian tidur mkcknya termasuk catringnya kami lihat Alhamdulillah semua berjalan dengan baik sesuai dengan standar yang kita sepakati bersama kementerian agama,”lanjut dia.
Politisi dari PAN ini pun tak lupa menghimbau kepada para petugas untuk fokus memperhatikan jemaah haji yang merupakan tanggung jawab dia, karena dalam satu kloter itu ada sembilan orang petugas haji.
Mulai dari petugas kesehatan, dia meminta untuk fokus mengurus jamaah sejak pemberangkatan kemudian pada waktu melakukan ibadah di Mekkah dan Madinah.
Yang kedua kepada para calon jemaah dia berpesan khusus agar fokus beribadah, karena seluruh kebutuhan jamaah itu sudah terfasilitasi melalui kementerian, sehingga mereka tidak perlu memikirkan lagi, kan mereka sudah disiapkan. Mulai dari hotel, transportasi mulai dari pesawat bus shalawat itu semua disediakan oleh kementerian agama.
“Yang ketiga, agar menghemat energi tenaga jangan terlalu memforsir kenapa ?,karena haji ini kan identik dengan ibadah fisik sehingga mereka harus menjaga kondisi mereka menjaga kesehatan mereka, karena puncak haji itu adalah wukuf di arafah,”katanya.
Lanjut Kahfi, pada tahun ini, 241.000 jemaah haji indonesia, sampai hari ini biaya haji dengan biaya termurah dan aturannya, cukup lama dan ada yang lebih lama.
“Malaysia itu ada yang antriannya sampai 100 tahun, dan biaya hajinya lebih mahal dari kita, dia lebih seratus juta, kita hanya 93 juta, dan Indonesia dapat nilai manfaat dari dana kelolaan haji, kan ada dana kelolaan haji yang dikelola BPKH nah di situ ada nilai manfaat dan itulah yang dikelola untuk membantu para jamaah,”ucapnya.
“Kalau di Sulsel itu paling lama yang terakhir tahun kemarin itu kalau kita melihat data di Kabupaten Bantaeng 49 tahun dan ini lah yang tertinggi di Indonesia daftar tunggu terlama itu,”sambungnya.
Saat ditanya evaluas dari kunjungan sejumlah daerah, Kahfi mengayakan semua berjalan lancar. Karena biasanya yang menjadi kendala itu keterlambatan jemaah haji tiba di asrama haji kemudian delay pesawat, nah alhamdulillah ini masih on time semua.
“kita berharap sampai selesai pemberangkatan dan sampai pemulangan bisa berjalan dengan lancar dan jamaah bisa kembali dengan baik dan selamat,”ucapnya.
Khusus embarkasi Makassar, Kahfi mengaku terbaik. Mulai dari fasilitas ruangannya, gedungnya, tempat tidurnya, inapnya, semua bersih.
“Embarkasi kita juga sangat dengan bandara jadi jamah bisa tidak terlalu lelah.
mudah-mudahan kedepan tentu dengan segala fasilitas yang sudah ada selalu tetap memberikan pelayanan terbaik,”jelasnya.
Comment