MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Ketua PKS Sulawesi Selatan, Amri Arsyid membuktikan dirinya serius maju pada Pemilihan Wali Kota Makassar yang akan digelar pada 27 November mendatang. Tidak tanggung-tanggung mengambil formulir pendaftaran di tiga partai politik.
Yaitu Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Mulanya, Amri bersama rombongan tiba di Sekretariat PAN Makassar, Jalan Abdullah Daeng Sirua sekitar pukul 13.00 WITA. Dia diterima oleh Sekretaris Desk Pilkada PAN Makassar, Muhammad Umar Kadir.
Selanjutnya menuju ke Sekretariat Partai Demokrat Makassar, Jalan Andi Pangerang Pettarani pukul 14.00 WITA. Mereka diterima Sekretaris Partai Demokrat Makassar Fatma Wahyuddin dan Sekretaris Desk Pilkada Partai Demokrat Makassae, Ray Suryadi.
Kemudian sekitar pukul 15.00 WITA Amri beserta rombongan menuju ke Sekretariat PKB Makassar, Jalan Hertasning. Diterima oleh Sekretaris PKB Makassar, Andi Makmur Burhanuddin dan Ketua Desk Pilkada PKB Makassae, Sikki Rudding.
Amri Arsyid mengatakan, tiga parpol ini dibidik karena partai ini telah membuka pendaftaran. Namun dia tetap melakukan lobi politik ke partai lain.
Hal lain, dia memperhitungkan jumlah perolehan kursi yang diraih partai tersebut hasil Pileg 2024.
“Saya berharap dapat diusung ditiga parpol ini,”kata Amri.
Lanjut Amri, alasan maju di Pilwalkot Makassar karena perintah partai. Selain itu dia akan membenahi Makassar yang dianggap masih kurang. Tentu dengan masukan masyatakat.
“Tagline saya Makassar Apa Kabar. Dengan tagline ini saya butuh masukan dari masyarakat,”ucapnya.
“Apalagi saya lahir di Makassar, jaringan keluarga di Makassar begitupun dengan bisnis hampir semua di Makassar,”sambungnya.
Sementara itu Sekretaris Partai Demokrat Makassar, Fatma Wahyuddin mengapresiasi kedatangan Amri ke partainya secara langsung. Untuk mengambil formulir pendaftaran.
Sejak dibuka pada 18 April sudah empat calon yang mendaftar. Yaitu Irwan Adnan, Adi Rasyid Ali, Abdul Rahman Bando, dan Amri Arsyid.
“Pendaftaran kami tutup pada 18 Mei. Tugas kami hanya penjaringan saja. 22 -31 Mei jadwal fit and proper test di DPD. Selanjutnya nama-nama diserahkan ke DPP,”jelasnya.
Comment