MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Keputusan Prof Husain Syam maju di Pilkada Serentak dikuatkan setelah menerima surat tugas dari DPP Partai Golkar.
Dia percaya dukungan dan mandat yang diberikan oleh DPP Golkar memberinya kekuatan dan keyakinan untuk memasuki panggung politik.
Penugasan ini tercatat dalam surat resmi DPP Golkar dengan nomor Sprin-1369/Golkar/III/2021, yang diterbitkan pada tanggal 21 Maret 2024.
Surat perintah tersebut ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, dan Sekretaris Jenderal, Lodewijk F Faulus.
Dengan menerima tugas ini, Prof Husain Syam telah menyatakan kesiapannya untuk memasuki panggung politik dalam Pilkada Sulbar.
“Untuk Pilkada Sulbar, InsyaAllah kita akan maju dan dukungan dari Partai Golkar sudah ada surat perintahnya,” kata Husain Syam ditemui di Hall Pascasarjana UNM, Ahad 31 Maret 2024.
“Tanggal 28 Maret 2024 kemarin saya diberi surat perintah,” tambahnya
Ketua Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) Wilayah Sulsel ini juga menyampaikan, selain mendapat dukungan dari Partai Golkar, ia juga sudah ancang-ancang koalisi.Seperti Partai Gerindra, PDIP, dan PKB.
Meski begitu, dari Partai Golkar sudah cukup untuk menghadapi pertarungan politik yang akan datang.
Sebab, Golkar berhasil mencatat kemenangan gemilang dalam Pemilu 2024 di Sulbar.
Partai besutan Airlangga Hartarto mampu menggeser dominasi Partai Demokrat.
Berdasarkan hitungan rekapitulasi hasil pemilu, Golkar berhasil meraih 10 kursi DPRD Sulbar.
Mengungguli Partai Demokrat yang hanya mampu memperoleh 8 kursi.
Kemenangan ini menandai pergeseran kekuatan politik di Sulbar.
Di mana Partai Demokrat sebelumnya telah mendominasi selama dua periode, yakni pada Pemilu 2014 dan 2019.
“Golkar saja sendiri sudah cukup. Kursinya kan ada 10, jadi bisa mengusung tanpa koalisi,” tandasnya
Ali Baal Masdar – Andi Ibrahim Pede dengan Hasil Survei
Sebelumnya, Mantan Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar (ABM) menyatakan sikap maju kembali pada kontestasi politik Pilgub Sulbar 2024.
Hasil survei ABM yang berada di angka 45 persen mengalahkan sejumlah tokoh yang digadang-gadang maju di Pilgub 2024.
“Respons masyarakat menginginkan saya menjadi gubernur kedua kalinya. Hasil survey menunjukkan bahwa saya masih di atas 45 persen. Yang lain masih antara 19, 20, 30 (persen), ada yang dibawah 6 persen,” kata ABM saat ditemui wartawan di kediamannya BTN Maspul, Jl RE Martadinata, Mamuju, Senin
Mantan bupati Polman dua priode itu mengaku sudah keliling di beberapa kabupaten di Sulbar dan dia memastikan masih mendapat dukungan dari masyarakat untuk maju kembali di Pilgub 2024.
Karena itu dirinya memutuskan untuk bertarung lagi pada Pilgub 2024 atas dukungan masyarakat.
Demikian halnya dengan Andi Ibrahim Masdar (AIM) mantan bupati Polewali Mandar (Polman).
Elektabilitasnya saat ini sebagai bakal calon gubernur berada pada angka 64 persen.
Tingginya elektabilitas AIM membuat dirinya yakin maju pada kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.
PDIP nantinya akan digunakan sebagai kendaraan untuk maju di Pilgub 2024.
Comment