Idrus Marham Menilai Jokowi Layak Maju di Munas Partai Golkar

MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Idrus Marham menyebut Presiden Joko Widodo alias Jokowi layak maju di Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar. Pasalnya, Jokowi punya kontribusi memenangkan partai ini di Pemilu 2024.

“Golkar ini bukan milik kelompok Golkar ini bukan milik tokoh siapa tapi Golkar ini adalah milik rakyat, Partai rakyat go pabrik Siapa saja yang memilih yang diproyeksikan akan memberikan kontribusi untuk membesarkan Golkar, nah Pak Jokowi diakui atau tidak diakui orang secara jujur bahwa kontribusi Pak Jokowi pada Pemilu 2004 ini besar dalam memenangkan Partai Golkar,”ujar Idrus Marham kepada awak media di Sultan Alauddin Hotel dan Convention, Sabtu 9 Maret 2024.

Dijelaskan, kursi Partai Golkar dari 85 diproyeksikan mungkin jadi 10.012 suara.

“Siapapun yang mau jujur dan tahu masalah pasti akan berkata peranannya Jokowi cukup besar, nah belum masuk Golkar saja sudah punya peranan apalagi kalau masuk,”katanya.

Namun demikian, Idrus mengatakan, biar selesai dulu proses Jokowi di PDIP. Jangan sampai belum tuntas di partai tersebut sudah dibicarakan lebih awal

“Kalau misalnya sudah selesai maka Golkar Sangat terbuka baik secara institusional maupun suasana kebatinan antara Golkar dengan Pak Jokowi ini sudah cukup bagus siapa saja apalagi Pak Jokowi yang sudah punya kontribusi,”jelasnya.

Menurutnya, siapapun yang mau maju, ke depan harus punya karya atau dalam bahasa lain yang berhak untuk menjadi ketua umumnya memimpin Golkar ini adalah orang-orang yang memiliki karya yang memiliki pikiran yang memiliki gagasan sehingga memperkuat posisi Golkar sebagai partai ide sebagai partai perorangan sebagai partai yang memang mengedepankan gerakan karya ke karyaan dalam bahasa lain gerakan amal saleh.

“Saat ini ada empat nama yang disebut-sebut akan maju. Yaitu Pak Airlangga Hartarto, Bamsoet, Bahlil Lahadalia, dan Agus Gumiwang,”ucapnya.

“Tapi tentu juga nanti dalam perkembangannya akan datang pasti akan jadi muncul nama-nama lain.

Comment