MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Alami demam saat bertugas, seorang petugas Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 12 Kelurahan Lariang Bangngi, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, meninggal dunia, pada Senin malam 19 Februari 2024
Anggota KPPS tersebut bernama Fahriansyah (26), menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Haji, Jalan Daeng Ngeppe, Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate.
Pantauan di lokasi, jenazah almarhum dikeluarkan dari ruang ICU ke mobil ambulans diiringi dengan isak tangis sedih sejumlah keluarga dan kerabat yang datang menjemput.
Jenazah mendiang pemuda bujang itu lalu kemudian dibawa ke rumah duka di Jalan Gunung Latimojong 7, Makassar.
Camat Makassar, Husni MB yang turut menjemput jenazah almarhum di rumah sakit mengatakan Fahri meninggal dunia usai menjalani perawatan setelah menjalankan tugas saat proses Pemilu pada 14 Februari 2024.
Sebelum meninggal, Fahri sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama tiga hari.
“Satu hari setelah perhitungan dia katanya capek, panas dingin, mungkin karena begadang saat perhitungan jadi dia dibawa ke RS Haji. Saya juga baru tahu setelah disampaikan ibu Lurah,” ujar Husni.
Lurah Lariang Bangngi, Yeti mengungkapkan pada saat hari pencoblosan, Fahri sudah mulai jatuh sakit. Meski sempat dirawat di Puskesmas dan diberi obat serta multivitamin, Fahri malah kembali melanjutkan tugas sebagai anggota KPPS.
“Sampai selesai perhitungan dia pulang ke rumahnya. Besoknya dia masih panas dingin dan orang tuanya membawa ke RS Haji. Dirawat dari hari Sabtu sampai hari ini, dua hari tiga malam,” tandasnya
Comment