MAKASSAR,DJOURNALIST.com – Enam petugas KPPS Kabupaten Sinjai akhirnya dirawat di rumah sakit. Diduga karena kelelahan selama mengikuti proses rekapitulasi suara Pemilu 2024 di tempat pemungutan suara (TPS) hingga dini hari.
Ketua KPU Sinjai, Muh Rusmin membenarkan ada enam petugas KPPS yang dirawat di RS. Rusmin menyebut keenam anggota KPPS ini dirawat di RS akibat kelelahan.
“Dia dibawa ke rumah sakit karena kelelahan, karena faktor begadang sampai dini hari. Tapi alhamdulillah sudah mulai membaik,” ujar Rusmin saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon, Kamis 15 Februari 2024.
Rusmin berharap keenam petugas KPPS yang dirawat di RS bisa cepat pulih kembali dalam waktu dekat. Rusmin juga mengungkapkan untuk biaya perawatan enam anggota KPPS tersebut ditanggung BPJS.
“Alhamdulillah, kemarin sudah sebagai bentuk persyaratan dan kerja sama KPU dengan BPJS Ketenagakerjaan, tentu itu (biaya perawatan) akan menggunakan BPJS ketenagakerjaan mereka,” ungkapnya.
Rusmin mengatakan saat dilakukan perekrutan anggota KPPS, pihaknya sudah melakukan screening kesehatan. Setelah dilakukan screening kesehatan tersebut, anggota KPPS selanjutnya didaftarkan kepesertaannya di BPJS Ketenagakerjaan.
“Kita berharap teman-teman KPPS dan PPK untuk menjaga kesehatan,” tegasnya.
Ia pun mengimbau kepada kepada petugas PPK untuk menjaga kesehatan. Alasannya, setelah proses rekapitulasi tingkat TPS selesai, proses selanjutnya di tingkat PPK.
“Hari ini sebenarnya sudah masuk tahapan rekapitulasi di tingkat PPK. Kita berharap mereka mempersiapkan fisiknya terutama dengan menjaga kesehatan, pola istirahat dijaga, sambil menunggu rekapitulasi di tingkat TPS rampung,” imbaunya.
Ia menyebut proses rekapitulasi di tingkat PPK akan lebih panjang dibandingkan di TPS. Untuk itu, petugas PPK diminta untuk memperhatikan asupan vitamin dan istirahat.
“Supaya bisa ada langkah mitigasi dan pencegahan. Sehingga kemudian tidak drop dalam proses rekapitulasi yang panjang nantinya, karena saya yakin dan percaya di kecamatan nanti akan lebih panjang waktu rekapitulasi dibandingkan di TPS,” bebernya.
Rusmin menambahkan saat ini proses rekapitulasi di tingkat TPS sudah mencapai 70 persen. Ia mengaku saat ini beberapa TPS tinggal melakukan pengemasan dan penyampulan hasil rekapitulasi.
“Alhamdulillah untuk rekapitulasi sudah hampir 70 persen sudah selesai. Memang masih ada beberapa TPS di kecamatan tinggal packing dan merampungkan untuk penyampulan dan sebagainya. Dari sisi perhitungan semua sudah selesai tadi subuh,” ucapnya.
Comment